Mohon tunggu...
Fatin Mukhtar
Fatin Mukhtar Mohon Tunggu... Guru - Ikhlas dan sabar

Fatin Mukhtar Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Pendidikan Karakter Pada Anak di Pendemi Covid-19

16 Agustus 2020   01:17 Diperbarui: 16 Agustus 2020   01:22 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

IDENTITAS PENULIS
Nama : Fathin Mukhtar
NIM: 0301172430
Prodi: Pendidikan Agama Islam-2 / 2017
Fakultas : Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

PENTINGNYA PENDIDIKAN KARAKTER PADA ANAK DI MASA PANDEMI COVID 19

Oleh : Fathin Mukhtar

Akhir-akhir ini berbagai negara di dunia, tengah dikejutkan dengan wabah suatu penyakit yang disebabkan oleh virus bernama corona atau lebih dikenal dengan istilah covid-19. Virus ini awalnya mulai berkembang di Wuhan, China. dan wabah virus ini memang penularannya sangat cepat menyebar ke berbagai negara di dnia.

Sehingga oleh world Health Organization (WHO), menyatakan wabah penyebaran virus covid 19 sebagai pandemi dunia saat ini. Sudah banyak orang di seluruh dunia yang terpapar dengan virus ini. Penyebaran virus covid 19 ini menjadi penyebab angka kematian yang paling tinggi di berbagai negara dunia saat ini. Sudah banyak korban meninggal dunia. Bahkan banyak juga tenaga medis yang menjadi korban lalu meninggal dunia. Bahkan berdampak buruk bagi dunia  pendidikan.

Pendidikan di Indonesia pun menjadi salah satu bidang yang terdampak akibat adanya pandemi covid 19. Akibatnya siswa-siswi yang sangat semangat untuk belajar di sekolah tidak terpenuhi keinginannya. Dan mereka hanya bisa belajar secara darring di rumah nya masing-masing.. Akibat dari pandemi covid-19 ini, menyebabkan diterapkannya berbagai macam kebijakan guna untuk memutus mata rantai penyebaran virus covid 19 di Indonesia, upaya yang dilakukan pemerintah di Indonesia salah satunya dengan menerapkan himbauan kepada masyarakat agar melakukan Phisical Distancing yaitu himbauan untuk menjaga jarak antara satu sama lain. Menjauhi aktivitas dalam segala kerumunan, dan mengiiekjeehindari segala pertemuan.

Tapi percayalah teman-teman ini adalah ujian dari Allah Swt. Agar bertambanya keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah Swt. Karena kalau iman kita sudah bagus dan kalau iman kita sudah baik, allah akan memberikan jaminan bagi kita yakni adlah ketenangan hidup sebagaimana firman Allah dalam Qs Al-Fath Ayat ke 4 artinya : "Dialah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin untuk menambah keimanan atas keimanan mereka (yang telah ada). Dan milik Allah-lah bala tentara langit dan bumi, dan Allah Maha Mengetahui, Maha Bijaksana".
Dari ayat tersebut kita ambil pelajaran bahwa kalau iman kita bagus allah akan memberikan ketenangan dalam menyikapi segala sesuatu yang terjadi. Terutama pada masa saat-saat ini yakni masa pandemi corona atau covid 19. 

Semoga kita selalu tenang dalam menjalani hidup di masa pandemi ini, dan semoga ketakwaan kita kepada allah semakin berambah pula aamiin ya rabbal alaamin
Tapi teman-teman dengan  adanya pandemi covid 19. ini juga memberikan sebuah hikmah tersendiri, yakni anak akan lebih dekat dengan keluarga. Pembelajaran yang dilakukan di rumah dapat membuat orang tua kita lebih muda dalam mengawasi terhadap perkembangan belajar anak secara langsung. 

Terutama pada karakter anak tersebut. karakter anak atau akhlak sangatlah penting dalam kehidupan siswa-siswi di masa pandemi ini karena apabila akhlak seorang anak baik maka sejahterlah lahir dan batinnya. Namun, apabila akhlak seseorang anak itu buruk, maka rusaklah atau hancurlah lahir dan batinnya.
Akhlak yang baik akan membuat seseorang anak selalu aman, tenang, dan tidak ada perbuatan yang tercela. Seseorang anak yang memiliki akhlak mulia akan selalu melakukan kewajiban-kewajibannya. Terutama dalam beribadah kepada Allah Swt. namun, apabila seorang anak yang memiliki akhlak yang buruk itu akan selalu memiliki masalah dalam kehidupanya, selalu jadi sorotan yang buruk bagi masyarakat bahkan teman-temannya, suka melakukan tindak kejahatan, bahkan sangat jarang sekali melakukan kewajiban-kewajiban yang seharusnya dikerjakan terutama beribadah kepada Allah swt.

Adapun sumber ajaran karakter atau akhlak adalah Al-Quran dan hadist. Sesungguhnya tingkah laku Nabi Muhammad merupakan sebuah contoh suri tauladan yang baik bagi manusia.  Sebagaimana dalam firman Allah QS Al-Qalam surah ke 68 ayat ke 4 yang artinya "Dan sesungguhnya engkau benar-benar, berbudi pekerti yang luhur".

Rasulullah tak hanya mampu memberikan pelajaran atau pemahaman, mengenai bagaimana beribadah dan bertakwa kepada allah swt, tapi juga menjadi uswatun hasanah bagi umatnya sebagaimana dalam firman Allah dalam QS. Al-Ahzab ayat ke 21 yang artinya "Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun