Masa remaja merupakan masa transisi antara masa kanak-kanak dan masa dewasa yang diawali dengan masa pubertas.
Pada kenyataannya tidak ada tempat yang jelas bagi kaum muda, karena remaja tidak lagi digolongkan sebagai anak-anak, tetapi juga belum sepenuhnya diterima di kalangan orang dewasa, sehingga dapat dikatakan bahwa kedudukan kaum muda berada di antara anak-anak dan orang dewasa. Remaja mengalami perkembangan fisik dan sosial-emosional yang pesat, oleh karena itu masa remaja dikenal sebagai periode “badai dan badai”.
Artinya masa remaja merupakan masa syok mental akibat perubahan fisik dan psikis yang cepat dan drastis yang terjadi pada masa pubertas. Merumuskan definisi remaja yang memadai tidaklah mudah, karena akhir masa remaja dan pematangan remaja tidak dapat ditentukan secara pasti dan bersifat individual.
Berkaitan dengan tugas pembinaan pemuda, masyarakat mengharapkan generasi muda yang unggul untuk bangkit sebagai generasi penerus bangsa, mengharapkan dan mencapai perilaku sosial yang bertanggung jawab, perilaku tanggung jawab sosial, dan harapan bahwa generasi muda akan memilih dan mempersiapkan karir masa depan.
Namun pada kenyataannya, remaja masih menghadapi banyak masalah. Perkembangan zaman dan teknologi yang semakin maju di era global ini menimbulkan banyak permasalahan di masyarakat. terutama pada orang muda. Berita tentang kenakalan remaja, seperti pelecehan seksual, pemerkosaan, tawuran pelajar, narkoba dan kejahatan terhadap remaja, menjadi berita yang dimuat di media cetak dan elektronik.
Baru baru ini ada berita hangat mengenai kenakalan remaja yang saya ambil dari news.detik.com Seorang remaja di Desa Waru, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, dibawa ke kantor polisi setelah diamankan warga karena membawa senjata tajam. Diduga remaja tersebut hendak konvoi tawuran.
"Hanya satu yang diamankan tadi malam," kata Kapolsek Parung Kompol Sularso saat dihubungi detikcom, Kamis (29 September 2022).
Remaja tersebut diamankan pada Rabu (28/9) malam. Mulanya, dia diamankan oleh warga setempat. Warga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Parung. Sularso belum bisa memastikan apakah remaja tersebut merupakan bagian dari kelompok gangster yang sebelumnya ditangkap karena menyerang warga..
Diketahui, polisi sebelumnya juga menangkap empat remaja setelah menyerang dan melukai seorang warga di Ciseeng, Kabupaten Bogor.
Polisi mengatakan empat remaja terlibat dalam geng motor yang berkeliling mengacungkan pisau dan menjadi viral di media sosial. "Polisi Parung bertindak cepat untuk menangkap pelaku penyerangan sekelompok remaja di Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor pada Senin (26 September).
Sedikitnya empat remaja ditangkap dalam penangkapan itu," kata Kapolsek Parung Kompol Sularso dalam sebuah konferensi pers. . penyataan pada Selasa (27 September).