Mohon tunggu...
Firda Fatimah
Firda Fatimah Mohon Tunggu... Tutor - Belajar

IG : @fatim_firda

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Artikel Utama

Inilah 3 Alasan Mengapa Berteman Tidak Perlu Terlalu Dekat

19 November 2020   19:55 Diperbarui: 20 November 2020   22:35 5791
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi hubungan pertemanan perempuan. (sumber: shutterstock via kompas.com)

Dalam fase pertumbuhan hidup kita dari mulai kanak-kanak hingga dewasa, tak dapat kita pungkiri bahwa kita selalu bertemu orang lain baik itu orang baru ataupun orang lama yang sudah kita kenal. 

Sebagai makhluk sosial yang membutuhkan orang lain untuk saling berinteraksi, tentunya kita mendambakan hubungan timbal balik yang sehat, hangat, dan saling memberi manfaat juga pengaruh kebaikan. Tak terkecuali pula dalam hubungan pertemanan.  

Sebagian besar kita pasti senang jika memiliki hubungan pertemanan yang akrab, hangat, dan dapat saling berbagi di kala susah ataupun senang. 

Memiliki teman dekat itu memang asyik juga menyenangkan. Kita dapat berbagai cerita, jalan-jalan bareng, makan bareng, curhat tentang gebetan tanpa ada rasa malu-malu, nonton bareng, belajar bareng, dan kegiatan-kegiatan lainnya. 

Kegiatan-kegiatan tersebut jika dilakukan bersama teman dekat, rasanya memang akan lebih nyaman dan dapat menikmatinya tanpa perlu jaim (jaga image) lagi.

Hubungan pertemanan yang dekat memang tidak ada yang melarang. Bahkan, mungkin saja kita perlu memiliki setidaknya satu teman dekat untuk kita bisa saling berbagi.

Namun, ada yang perlu kita garis bawahi disini.  "Terlalu Dekat". Kita pasti sudah mengetahui bahwa segala sesuatu yang berlebihan itu tidaklah baik, meskipun awalnya sesuatu itu baik. 

Semisal minum susu itu baik, namun jika susu itu diminum dengan porsi yang terlalu banyak, maka tidak menutup kemungkin si peminum akan muntah-muntah atau malah terkena diare. Begitu pula, dalam hubungan pertemanan. 

Hubungan pertemanan yang hangat - fimela.com
Hubungan pertemanan yang hangat - fimela.com

Selayaknya untuk kita dalam menjalani hubungan pertemanan  itu sewajarnya saja. Dekat itu boleh, tapi untuk hubungan yang terlalu dekat sepertinya harus kita pertimbangkan kembali jika tidak mau menerima resiko yang kemungkinan bisa kita alami di kemudian hari. Akan terjadi apa suatu hari nanti, tidak ada yang tau, kan?

Dalam hubungan pertemanan, khususnya dengan teman yang sudah kamu anggap dekat, hindari dengan mudah membangun ikatan emosi yang sangat kuat dalam dirimu dengan teman dekatmu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun