Mohon tunggu...
Fatimah
Fatimah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemboikotan Produk Islam di Indonesia

12 November 2020   09:10 Diperbarui: 12 November 2020   09:15 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Seruan pemboikotan produk Prancis sudah terdengar di berbagai penjuru dunia, termasuk di Indonesia sendiri. Pemboikotan dilakukan karena perkataan presiden Prancis yang dianggap telah menghina terhadap agama islam.

Salah satu pernyataan Emmanuel Macron yang dianggap telah melukai umat islam ialah bahwa Negara Prancis tidak akan melarang pencetakan karikatur Nabi Muhammad Saw. Menurutnya, pencetakan karikatur tersebut merupakan bagian dari kebebasan berekspresi. Dari situlah muncul reaksi keras dari berbagai Negara islam di dunia.

Indonesia merupakan Negara islam terbesar di dunia. Tentunya, sebagai umat muslim tidak akan terima jika nabi yang mereka cintai, sayangi, dan mereka muliakan selama ini digambarkan dalam sebuah gambar karikatur, karena aksi tersebut dianggap telah menistakan terhadap agama islam.

Sama halnya dengan jika orang yang kita cintai misalkan orang tua kita dilukai atau dilecehkan oleh orang lain tentu kita tidak akan terima bahkan kadang kita akan memberontak keras terhadap orang yang telah melukai orang yang kita sayangi.

Presidan Jokowi menyatakan Indonesia mengecam terhadap pernyataan  presiden Prancis Emmanuel Macron. ”Indonesia juga mengecam keras terhadap pernyataan presidan Prancis yang dianggap telah menghina agama islam dan telah melukai perasaan umat muslim di seluruh dunia”

Presiden Jokowi juga menyatakan bahwa pernyataan Emmanuel Macron tersebut dapat memicu perpecahan antar umat beragama di seluruh dunia. Beliau juga menyatakan “kebebasan berekspresi yang dapat mencederai kehormatan, kesucian, serta kesakralan nilai-nilai dan simbol nilai agama sama sekali tidak bisa dibenarkan dan harus dihentikan”. Disampaikan dalam konfrensi persnya melalui kanal YouTube Sekretriat Presiden, Sabtu 31/10/2020.

Majelis Ulama Indonesia(MUI) juga ikut menghimbau untuk memboikot terhadap produk Prancis di Indonesia “MUI menyatakan sikap dan menghimbau kepada seluruh umat islam Indonesia dan seluruh dunia untuk memboikot semua produk  yang berasal dari Negara Prancis serta kepada pemerintah Republik Indonesia untuk melakukan tekanan dan peringatan keras kepada pemerintah Prancis ”.

Namun sampai saat ini Indonesia belum masih belum ikut memboikot produk Prancis walaupun presiden Jokowi telah menyatakan mengecam terhadap pernyataan presiden Prancis tersebut dengan alasan karena kasus ini menyangkut isu “non-trade”. Menurut Kementrian Perdagangan saat dihubungi Merdeka.com

Walaupun di Indonesia sejauh ini masih belum ada pernyataan ikut memboikot terhadap produk Prancis, namun sudah ada beberapa pusat perbelanjaan dan sebagian besar umat muslim di indonesia yang ikut memboikot produk-produk Prancis tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun