Jepang secara resmi menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada tanggal ini. Peristiwa ini menciptakan kekosongan kekuasaan di Indonesia, yang kemudian dikenal sebagai vacuum of power. Situasi ini menjadi celah emas bagi rakyat Indonesia untuk menentukan nasibnya sendiri.
6. Peristiwa Rengasdengklok (16 Agustus 1945)
Karena perbedaan pandangan, golongan muda mengambil inisiatif. Mereka membawa Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok agar terhindar dari pengaruh Jepang dan segera memproklamasikan kemerdekaan. Tokoh pemuda seperti Soekarni dan Wikana memainkan peran penting dalam mendesak percepatan proklamasi.
7. Proklamasi Kemerdekaan (17 Agustus 1945)
Akhirnya, pada pagi hari pukul 10.00 WIB, di kediaman Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta, teks proklamasi kemerdekaan Indonesia dibacakan oleh Soekarno didampingi Hatta. Peristiwa ini disaksikan oleh sejumlah tokoh nasional dan masyarakat umum, menjadi tonggak sejarah berdirinya negara Indonesia yang merdeka.
Infografis ini merangkum secara visual dan kronologis perjuangan para tokoh bangsa, baik dari golongan tua maupun muda, yang bersama-sama mendorong lahirnya Republik Indonesia. Melalui rangkaian peristiwa ini, kita bisa memahami bahwa kemerdekaan tidak terjadi secara instan, melainkan hasil dari diplomasi, keberanian, dan semangat persatuan dari tokoh-tokoh hebat Indonesia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI