Mohon tunggu...
Fatikah Rosutami
Fatikah Rosutami Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Lakukan Sosialisasi 5M di Tengah PPKM, Mahasiswa Undip lakukan Hal Ini

30 Juli 2021   18:00 Diperbarui: 30 Juli 2021   18:38 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.youtube.com/watch?v=gb-tS98rAkA

Semarang (30/07/2021) – Adanya peningkatan kasus positif covid-19 di Indonesia setiap harinya merupakan hal yang saat ini menjadi perhatian bagi seluruh elemen masyarakat. Baik Masyarakat, Pemerintah, maupun tenaga kesehatan hingga saat ini masih berjuang untuk mencegah kenaikan angka positif. Terhitung hingga hari ini, tercatat kasus positif covid-19 di Indonesia mencapai angka 3,33 Juta. Angka tersebut tentu saja bukanlah angka yang kecil. Untuk mengatasi penyebaran covid-19, pemerintah Indonesia sudah mengeluarkan banyak sekali kebijakan-kebijakan, seperti kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), kebijakan taat protokol Kesehatan 3M yang sekarang sudah menjadi 5M, serta kebijakan yang saat ini sedang diberlakukan yaitu kebijakan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat).

Selain pemerintah, masyarakat merupakan aktor utama lainnya yang juga memiliki peranan besar dalam mengatasi peningkatan kasus covid-19 di Indonesia. Masyarakat berperan untuk tetap menaati aturan-aturan yang ditetapkan oleh pemerintah terkait pencegahan penyebaran covid-19. Salah satu aturan yang harus ditaati oleh masyarakat yaitu penerapan protokol Kesehatan 5M (Mencuci tangan, Memakai masker, Menjauhi kerumunan, Menjaga jarak, serta Mengurangi mobilitas). Jika masyarakat bisa taat akan protokol Kesehatan 5M, maka angka kasus positif covid-19 akan bisa dikendalikan. Pemberian informasi serta edukasi kepada masyarakat terkait protokol kesehatan 5M sangatlah penting untuk dilakukan.

Untuk tetap melaksanakan sosialisasi terkait tindak pencegahan penyebaran covid-19 di tengah pelaksanakan kebijakan PPKM yang melarang adanya perkumpulan orang secara fisik, Fatikah yang merupakan mahasiswa Universitas Diponegoro kemudian memanfaatkan perkembangan teknologi media sosial Youtube serta Whatsapp grup untuk tetap bisa mensosialisasikan terkait protokol Kesehatan 5M. Melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan secara daring dan mengusung tema “Sinergi Perguruan Tinggi dengan Masyarakat di Masa Pandemi COVID-19 Berbasis Pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s)”, mahasiswa ini tetap bisa mensosialisasikan terkait protokol Kesehatan 5M kepada masyarakat terutama yang bertempat tinggal di RW.02 Kelurahan Meteseh, Tembalang.

Materi sosialisasi yang dikemas dalam bentuk video animasi dan dibuat secara singkat, padat, dan jelas, yang kemudian dibagikan melalui media sosial youtube tentu saja memberikan kemudahan bagi masyarakat, tidak hanya yang bertempat tinggal di RW 02 Meteseh, tetapi masyarakat di seluruh Indonesia untuk bisa mengakses video yang berisi informasi mengenai protokol Kesehatan 5M tersebut kapan saja dan dimana saja. selain berbentuk video, materi sosialisasi juga dibagikan dalam bentuk poster yang kemudian dikirimkan ke grup whatsapp khusus RW.02 Kelurahan Meteseh.

Poster protokol kesehatan 5M 9dokpri)
Poster protokol kesehatan 5M 9dokpri)

Dengan adanya kegiatan sosialisasi dengan memanfaatkan perkembangan teknologi ini, diharapkan masyarakat bisa mendapatkan informasi yang cukup untuk kemudian bisa menerapkan protokol Kesehatan 5M dikehidupan sehari-hari guna mencegah adanya penyebaran covid-19.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun