Mohon tunggu...
Fatih Romzy
Fatih Romzy Mohon Tunggu... Penulis

Penyuka Olahraga, Film, Musik dan Teknologi

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

David Moyes dan Proyek Fresh Start Everton

20 Februari 2025   10:01 Diperbarui: 20 Februari 2025   10:02 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatih Everton David Moyes (Getty Images/Warren Little)

Everton, perlahan namun pasti berhasil bangkit dari keterpurukan. Kedatangan David Moyes yang sempat menghebohkan tampaknya memang membawa angin segar buat The Toffees. Everton seolah bangkit dari kubur. Memori kejayaan mereka bersama Moyes pun kembali membangkitkan gairah perjuangan yang lama terpendam.

Setelah dahulu pernah mengembalikkan Everton yang hampir karam, Moyes sekali lagi mendapat panggilan yang sama. Bagi Everton, Moyes tak ubahnya seorang penyelamat. Ia adalah sosok pembebas tim yang kondisinya sedang tak berdaya sekarang.

Pelatih baru, jajaran staf baru, bahkan kini, ada stadion baru yang siap menemani perjalanan Everton bersama Moyes. Mantan pelatih West Ham itu sekali lagi ditantang membangkitkan klub kesayangannya yang sedang dalam masa-masa suram. Lantas, seperti apa rencana fresh start Everton bersama pelatih 61 tahun itu?

Era Kegelapan Everton

Sebagai klub yang sudah berdiri semenjak tahun 1878, Everton adalah salah satu klub Inggris yang sarat akan sejarah. Namun, klub berjuluk The Toffees menghadapi masa-masa suram. Agaknya, setelah ditinggal David Moyes, tim ini dua kali menghadapi era keruntuhan. Everton dua kali harus berjibaku menghadapi jurang degradasi.

Ibarat kata baru lepas dari kandang singa setelah kedatangan Carlo Ancelotti, Everton masuk kandang buaya ketika Don Carlo memilih cabut pada tahun 2021. Rafa Benitez yang didapuk menjadi pengganti Ancelotti tidak sanggup menyelamatkan klub dari marabahaya degradasi. Paceklik kemenangan yang membuat The Toffees terlempar mendekati zona merah, pada akhirnya membuat Benitez meninggalkan mereka pada musim dingin 2022.

Frank Lampard yang didapuk menjadi pengganti Benitez, sukses mencatatkan debut apik. Sayangnya, mantan pelatih Chelsea itu tidak bertahan lama menduduki kursi manajerial Everton. Merseyside Biru masih belum beranjak dari papan bawah klasemen, dan Lampard pun dipecat pada musim dingin 2023.

Sanksi pengurangan poin yang dijatuhi oleh FIFA akibat pelanggaran FFP semakin memperparah kondisi Everton sepeninggal Super Frank. Sean Dyche yang menjadi suksesornya pun gagal memberi sesuatu yang spesial. Pelatih yang dikenal dengan taktik bertahan super rapat itu akhirnya harus meninggalkan Goodison Park pada bulan Januari 2025.

Everton memecat Dyche setelah kekalahan melawan Bournemouth pada pekan ke-19 Liga Primer Inggris. Posisi mereka kala itu masih tertahan di urutan ke-16 klasemen sementara, dengan perolehan 17 poin. Dyche dipecat hanya tiga jam sebelum The Toffees menjalani pertandingan lanjutan FA Cup Ronde Ketiga melawan Peterborough United.

Kembalinya Sang Juru Selamat

Desas-desus kedatangan David Moyes sebenarnya sudah terdengar sebelum pemecatan unik Sean Dyche terkonfirmasi. Moyes posisinya masih menganggur ketika rumor reuninya dengan Everton menyeruak. Pelatih 61 tahun itu berpamitan dari West Ham pada Januari 2023. Bahkan, Everton kabarnya sudah memasukkan Moyes ke dalam daftar calon pelatih sesaat setelah mereka memecat Frank Lampard.

Namun, kedatangan Moyes ke Goodison Park baru terlaksana pada bulan Januari 2025. Manajemen Everton tampaknya melihat potensi kemerosotan yang lebih parah di tangan Sean Dyche. Untuk itu, mereka tak mau ambil resiko lebih jauh. Dyche diberhentikan, dan The Toffees langsung menunjuk Moyes sebagai suksesornya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun