Mohon tunggu...
Moch Fatih Allam Firmansyah
Moch Fatih Allam Firmansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa S1 Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Malang

Hanya orang biasa yang menyukai sejarah khususnya sejarah yang jarang diketahui

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Dobbelhuis Spoorstraat Malang: Tempat Judi yang jarang diketahui di Kota Malang

18 September 2025   10:45 Diperbarui: 17 September 2025   11:28 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tempat judi pada umumnya dibangun dekat dengan pusat kota. Di Hindia Belanda, tempat judi dibangun pada pusat kota seperti di Batavia (Jakarta), Soerabaja (Surabaya) dan lain sebagainya. Terdapat salah satu tempat judi yang jarang diketahui di Stadsgemeente Malang (Kota Malang) yaitu Dobbelhuis Spoorstraat Malang. Disclaimer (pernyataan yang menyangkal) bahwa Dobbelhuis Spoorstraat Malang sedikit menyinggung permainan dadu atau lebih tepatnya judi yang dianggap disturbing content (konten yang menganggu) dan mengarah ke lokalisasi sekitar Spoorstraat (Jl. Gatot Subroto) di Stadsgemeente Malang (Kota Malang). Tapi, tempat judi ini jejaknya sudah lenyap termakan zaman dan jejak keberadaannya jarang diketahui oleh khalayak umum.

Dobbelhuis Spoorstraat Malang merupakan rumah dadu umum atau tempat judi yang berlokasi di Spoorstraat No. 21 (Jl. Gatot Subroto). Sebelum menjadi Dobbelhuis, ditempati sebagai Sport-en Kunst Vereeniging UNITAS yang dibuka pada tanggal 1 September dan dioperasikan oleh perkumpulan Kong Hwa Tjhiang. Sport-en Kunst Vereeniging UNITAS merupakan suatu organisasi olahraga dan seni yang dimiliki organisasi UNITAS. Organisasi ini sedikit informasi yang didapat dari beberapa arsip Belanda salah satunya dari De Indische Courant. Organisasi ini mendirikan klub tertua di Stadsgemeente Malang (Kota Malang) yaitu Malangsche Harddraverij en Renvereeniging. Namun, asosiasi tersebut tidak berjalan dengan baik. Pengurus dari asosiasi ini memanfaatkan penawaran kepada anggota asosiasi untuk melibatkan aksi relaksasi. Jadi, asosiasi Malangsche Harddraverij en Renvereeniging mengadakan rangkaian perayaan hari olahraga pada tanggal 16 Oktober sampai 8 November (De Indische Courant, 1925, Oktober 16). Jadi, sebelum menjadi Dobbelhuis Spoorstraat Malang awalnya digunakan sebagai tempat atau basecamp dari organisasi olahraga UNITAS di Stadsgemeente Malang (Kota Malang). Selain itu, asosiasi Sport-en Kunst Vereeniging UNITAS mengadakan pesta olahraga tinju dan sepak bola serta pertunjukkan panggung dari perusahaan Hans van de Wall dengan Rosada (De Indische Courant, 1928, April 10). 

Dobbelhuis Spoorstraat Malang memiliki permainan dadu atau tempat judi dan hasil bayarannya tersebut sebesar 100 gulden. Hasil bayaran akan dibayarkan kepada negara (semacam bayar pajak negara). Tempat ini juga menjadi pesaing serius bagi lembaga-lembaga lain di Stadsgemeente Malang (Kota Malang) yang di mana permainan seperti dobbelhuis dioperasikan oleh perusahaan swasta (De Indische Courant, 1934, Agustus 21). Rujukan dari arsip koran De Indische Courant tanggal 21 Agustus 1934 menjadi gambaran yang jelas dari Dobbelhuis walaupun pembahasannya terlalu sulit untuk dipahami karena urutan tata bahasa dan kalimat ejaan yang berbeda dengan masa kini. Saat itu juga, bahasa Belanda menjadi bahasa nasional Hindia Belanda dan koran-koran sebagian besar menggunakan bahasa Belanda.

Jika ditelusuri melalui alamat lokasi Dobbelhuis Spoorstraat Malang pada arsip koran Belanda, kemungkinan lokasi bangunannya tersebut menghadap arah timur dari Spoorstraat (Jl. Gatot Subroto). Beberapa tahun kemudian, bangunan beralihfungsi menjadi kompleks ruko pertokoan modern pada masa orde baru sampai dengan masa ini. Kemungkinan ini belum tentu benar atau salah karena perlu ditelusuri lebih lanjut mengingat sumber informasi sejarahnya terbatas. Lokasi Spoorstraat No. 21 tidak ada dan paling terdekat yaitu Jl. Gatot Subroto No. 22 apabila ditelusuri melalui Google Maps dan Google Street View. Gambaran kemungkinan lokasi dari Dobbelhuis Spoorstraat Malang, dapat dilihat pada gambar berikut ini.

Gambar 2. Bangunan Dobbelhuis Spoorstraat Malang saat ini. Sumber: Google Street View, 2023
Gambar 2. Bangunan Dobbelhuis Spoorstraat Malang saat ini. Sumber: Google Street View, 2023

Harapannya, khalayak umum dan masyarakat sekitar Spoorstraat (Jl. Gatot Subroto) dapat mengetahui sejarah sekitarnya termasuk jejak keberadaan dari Dobbelhuis Spoorstraat Malang walaupun sejarahnya termasuk unsur lokalisasi setempat dan sisi lain dari Kota Malang pada masa kolonial Belanda.

Daftar Rujukan :

De Indische Courant. (1925, 16 Oktober). Malang Vermaak.

De Indische Courant. (1934, 21 Agustus). Openbaar dobbelhuis.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun