Mohon tunggu...
Ibrohim Fathurrosi
Ibrohim Fathurrosi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

PGSD UNS

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Melalui GEMANCOR, Mahasiswa UNS Gemakan Semangat Putus Mata Rantai Penyebaran Virus Corona

16 Juli 2020   23:28 Diperbarui: 16 Juli 2020   23:42 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penyebaran virus corona terus meningkat hari demi hari. Dampaknya meluas ke seluruh lapisan masyarakat, hingga mempengaruhi roda perekonomian. Mirisnya, masih banyak masyarakat yang masih acuh dalam menanggapi imbauan-imbauan dari pemerintah guna memutus mata rantai penyebaran virus corona. Selain itu, pemahaman masyarakat terkait covid-19 masih kurang.

UNS melalui program KKN Covid-19 UNS fokus pada kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan keadaan pandemi saat ini. Berbeda pada KKN sebelumnya, kali ini KKN dilakukan di daerah rumah atau kos masing-masing mahasiswa (bagi yang tidak pulang). Mahasiswa bernama Ibrohim Fathurrosi (K7117098) menjadi salah satu mahasiswa UNS yang mengikuti program KKN Covid-19 UNS. Ia menggemakan jargon semangat GEMANCOR (Gerakan Masyarakat Anti Corona) melalui bimbingan Bapak Prof. Dr. rer.nat. Sajidan, M.Si dengan program yang berjudul "Supporting Pemahaman Masyarakat terhadap Covid-19 dan Gerakan Stay at Home Demi Mengurangi Penyebaran Pandemi Covid-19" yang berlokasi Dukuh Sekarbolo, RT11/RW06, Kelurahan Jiwowetan, Kecamatan Wedi Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Program dilaksanakan secara online/daring dan offline/luring. Program oyang dilaksanakan secara online yaitu edukasi covid-19, pembuatan hand sanitizer, pembuatan larutan disinfektan, info perkembangan penyebaran covid-19 dengan memposting poster dan video melalui grup Whatsapp RT, Instagram, Line, dan Youtube, serta Webinar "Bincang Santai Corona 2019" yang berkolaborasi dengan Arif Nur Khasan Mahasiswa Kedokteran UNS angkatan 2017. Program yang dilaksanakan secara offline yaitu pengadaan hand sanitizer, pembagian masker dan edukasi penggunaan masker melalui brosur, edukasi new normal melalui pembagian brosur new normal, pengadaan tempat cuci tangan di 3 titik keramaian yang sering dikunjungi, serta pemasangan Banner/MMT info Covid-19.

dokpri
dokpri
Dengan adanya program ini, diharapkan mampu memberikan manfaat yang positif bagi masyarakat. Selain itu, diharapkan masyarakat juga mampu menerapkan Pola hidup bersih sehat sehingga mampu memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun