Mohon tunggu...
Fathur R
Fathur R Mohon Tunggu... Desainer - FthrWhls

tidak ada

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pandemi Tak Surutkan Semangat Mahasiswa UNS Mengikuti KKN Pencegahan COVID-19 di Jebres Surakarta

8 Juli 2020   15:17 Diperbarui: 8 Juli 2020   15:09 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Tahun 2020 merupakan tahun yang penuh dengan cobaan. Bahkan belum juga setengah tahun berlalu, banyak hal yang cukup untuk membuat tatanan kehidupan berubah drastis, terlebih di perguruan tinggi baik negeri atau swasta di seluruh indonesia. Salah satu kegiatan yang berdampak selain akademik adalah pengabdian masyarakat atau biasa kita kenal sebagai Kuliah Kerja Nyata (KKN). 

Meskipun demikian, masa pandemi tidak membuat pihak kampus meniadakan kegiatan KKN. Kegiatan tersebut justru dipindahkan ke tempat dimana mahasiswa berada atau kampung halaman masing-masing karena sejak awal bulan Maret mahasiswa sudah menjalani kegiatan akademik melalui daring di rumah. Hal tersebut tentu sesuai dengan anjuran pemerintah untuk #dirumahaja dan tetap menjaga social distancing.

Inovasi yang diberikan kampus negeri di Surakarta, Universitas Sebelas Maret (UNS) yaitu dengan menerjunkan mahasiswa untuk menjadi relawan pencegahan COVID-19 di tempat tinggal masing-masing, dengan prioritas kegiatan lebih pada menggunakan media sosial atau non-kontak fisik dengan warga terkait pemahaman atau pembuatan alat yang dapat mendukung pencegahan COVID-19. Salah satu yang menjadi tempat untuk KKN COVID-19 ini adalah di RT 01/ RW 18 Jebres, Surakarta.

Mahasiswa yang melaksakan KKN COVID-19 di tempat tersebut adalah M. Hufron Fakih (FH), Muhammad Adil (FK), dan Fathurohman (FIB), dimulai sejak pembukaan KKN COVID-19 UNS batch 1 pada tanggal 30 April 2020 dan ditutup pada tanggal 18 Juni 2020 atau terhitung kurang lebih selama 45 hari. Tema yang di usulkan adalah "Pemahaman dan Edukasi Warga Jebres RT 01/RW 18, Jebres , Surakarta Melalui Ibu-Ibu Anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK)". Alasan pemilihan ibu-ibu PKK karena dinilai sebagai satuan yang cukup aktif dan tanggap terhadap informasi terkini sehingga mudah untuk dilakukan sosialisasi.

Dimulai dari pembagian poster di media sosial (Instagram) dengan total 34-36 kiriman termasuk video tutorial cara membuat ember cuci tangan hingga mencuci masker kain yang baik dan benar. Tidak hanya poster atau video yang bagaikan kepada publik, namun juga ada upaya untuk terjun langsung ke masyarakat melalui koordinasi dengan RT setempat yang diwakili oleh istri dari bapak RT tersebut sebagai koordinator ibu-ibu PKK, ibu Yatin.

Sebelum melakukan sosialisasi, kami melakukan penyerahan secara simbolis dari mahasiswa kepada RT setempat. Penyerahan alat 'anti-covid' yang kami berikan berupa masker, stiker KKN COVID-19 UNS, pamflet penggunaan masker kain, hand sanitizer dan peralatan cuci tangan berupa ember, sabun serta kursi.

Setelah memberikan barang tersebut secara simbolis maka mahasiswa tersebut melakukan koordinasi dengan RT setempat untuk melaksanakan kegiatan sosialisasi secara tatap muka sekaligus penyerahan tempat cuci tangan, sabun, dan kursi secara langsung kepada masyarakat dari masing-masing dawis (dasa wisna) di masing-masing KK ( kepala keluarga). Sosialisasi dilakukan 3 (tiga) hari setelah penyerahan barang-barang tersebut bersama ibu-ibu PKK setempat.

Sebelum melaksanakan sosialisasi ke warga, mahasiswa memberikan kuisioner pre-test sebelum penyampaian materi. Ada sekitar 25 (dua puluh lima) ibu-ibu PKK yang hadir di pertemuan tersebut. Ibu-ibu tersebut cukup antusias mendengarkan paparan dari para mahasiswa hingga ada interaksi atau sesi tanya jawab. Setelah melakukan sosialisasi maka diberikan lagi kuisioner post-test yang sama untuk mengukur pemahaman sebelum dan setelah penyampaian materi. Sesi ini diakhiri dengan penyerahan alat cuci tangan dan foto bersama.

Selain melakukan penyerahan kepada RT setempat, mahasiswa juga melakukan penyerahan dan sosialisasi di salah satu pesantren mahasiswa yang berada dalam lingkup RT 01/ RW 18 Jebres, Surakarta. Penyerahan berupa tempat cuci tangan, sabun, kursi, dan paket sehat yang isinya masker kain, hand sanitizer, stiker KKN dan pamflet tata cara pemakaian masker kain,

Kegiatan tersebut berbuah terimakasih dari para pengurus pesantren atas diadakannya kegiatan tersebut dan mengapresiasinya karena KKN relawan COVID-19 ini dapat membantu masyarakat sekitar bahkan mengedukasinya. Begitu pula yang diucapkan salah satu ibu PKK, "saya mewakili ibu-ibu PKK mengucapkan banyak terimakasih dan semoga kedepannya dengan adanya kegiatan ini meskipun hanya sederhana dan terbatas, setidaknya dapat membantu mengurangi dan mencegah penyebaran atau dampak dari COVID-19 di lingkungan Jebres", tutur dari ibu Yatin, istri pak RT, sekaligus sebagai koordinator ibu-ibu PKK tersebut. Harapan dari KKN relawan covid-19 ini dapat membantu dan mengedukasi masyarakat terutama di RT 01/ RW 18 Jebres Surakarta agar lebih peduli terhadap kesehatan diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar.

Pandemi Tak Surutkan Semangat Mahasiswa UNS Mengikuti KKN Pencegahan COVID-19 di Jebres Surakarta

Disusun oleh : M. Hufron Fakih (FH), Muhammad Adil (FK), dan Fathurohman (FIB)3

Mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun