Mohon tunggu...
Fatkhur Rahman
Fatkhur Rahman Mohon Tunggu... Freelancer - Penerjemah Lepas EN >< ID

Penerjemah Lepas EN >< ID

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Rock on Sunday

7 Januari 2018   21:11 Diperbarui: 8 Januari 2018   07:05 642
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Pada masa SMP (2003-2006), bila sang surya hari Minggu telah tenggelam di ufuk barat, berarti saatnya berdiam di kamar. Bukan untuk belajar, tetapi menikmati acara Rock on Sunday di Radio DCS Madiun.

Dipancarkan pada gelombang 100,5 FM dari Jalan Kelapa Manis, alunan musik keras dari artis persada maupun manca menghajar telinga para pendengarnya selama tempo 2 jam tanpa ampun (atau tanpa amnesti dalam istilah Bung Valentino "Jebret" Simanjuntak).

Masih jelas di ingatan tembang-tembang apa saja yang kerap dipesan via telepon atau SMS, seperti: "Hip Rock" (Saint Loco), "Tiga Titik Hitam" (Burgerkill feat Fadli), "Master of Puppets" (Metallica), "Metropolis Part 1" & "As I Am" (Dream Theater), dan lain sebagainya.

Pernah pula ada yang request "Mengejar Matahari", namun tidak diputar karena tidak bergenre rock.

Kebiasaan mendengarkan radio mulai hilang sejak era putih abu-abu. Keberadaan komputer dan jaringan internet telah mengubah apa yang disebut Ari Lasso sebagai cara orang menikmati musik. Belum lagi kemungkinan mengunduh MP3 secara ilegal.

Kini, program Rock on Sunday tinggal sejarah. Per Januari 2018, si empunya telah mengganti dengan Slow Rock Session, yang kerap menyapa jelang tengah malam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun