Adapun penerapannya di dalam lingkup pendidikan anak usia dini, yaitu salah satunya dengan pembelajaran yang berbasis lingkungan. Yang tentu saja pembelajaran ini menggunakan lingkungan sebagai sumber utama dalam memperoleh pengetahuan.
Di dalam lingkungan, anak akan menjadi lebih bebas dalam bersosialisasi, entah itu dengan teman sebaya, orang dewasa, hewan, tumbuhan, dll. yang termasuk makhluk di dalamnya.
Dengan rasa ingin tahunya yang besar, anak akan dengan senang mencoba, memegang, memakan, dan mengamati lingkungan. Contohnya yaitu dengan melakukan karyawisata.
Selain itu, pembelajaran dengan percobaan juga bagus untuk diterapkan. Misalnya yaitu mengajak anak untuk berlatih mencampur warna. Dapat menggunakan krayon, cat-cat tembok sederhana, atau dengan pewarna makanan.Â
Atau bisa mengajarkan anak mengenai konsep panjang-pendek, besar-kecil, dll. Misalnya guru menyiapkan dua buah penggaris dengan ukuran yang berbeda, kemudian meminta anak untuk menentukan perbedaan ukuran, antara mana yang lebih panjang dan lebih pendek.
Penerapan selanjutnya, dapat dilakukan dengan Pembelajaran melalui Pemecahan Masalah. Sebagai contoh, guru menyiapkan beberapa bentuk balok. Kemudian meminta anak untuk memasukkan balok ke dalam lubang yang sesuai bentuknya.