Mohon tunggu...
Fathan Arif
Fathan Arif Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Pamulang

Dosen Tetap di Universitas Pamulang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dosen Unpam Memberikan Penyuluhan Peran Karang Taruna di Masa Pandemi

6 April 2021   08:30 Diperbarui: 6 April 2021   08:32 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Konsidi Pandemi Covid-19 saat ini tidak hanya menyebabkan krisis kesehatan global, tapi juga bidang lainnya, terutama sosial dan ekonomi. Masyarakat umum mungkin banyak yang terfokus pada  aspek kesehatan hingga terlupa ada aspek lain yang juga sangat penting untuk diperhatikan saat ini, yaitu aspek kebutuhan pangan. 

Pada akhirnya, pandemi ini tidak hanya mengancam keselamatan, kesehatan masyarakat, tapi juga meneror sektor pangan, dimulai dari produksi, distribusi, hingga konsumsi. Pada masa pandemi Covid-19 pemenuhan kebutuhan pangan dan menjaga pola makan dengan gizi seimbang menjadi hal yang sangat penting.

Konsumsi makanan dengan gizi seimbang dan aman dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menurunkan resiko penyakit kronis dan penyakit infeksi. Sejak merebaknya pandemi Covid-19 banyak anjuran untuk mengonsumi suplemen atau vitamin untuk penambah daya tahan tubuh. Meski tidak sepenuhnya benar, vitamin- vitamin seperti vitamin C dan multivitamin yang mengandung zat besi dinilai bisa mencegah penularan virus corona sehingga masyarakat pun kemudian diminta untuk bijak dalam memilih dan menggunakan suplemen. 

Suplemen tidak seperti obat, suplemen tidak ditujukan untuk mengatasi, mendiagnosis, mencegah atau menyembuhkan penyakit. Bahkan, beberapa suplemen mengandung bahan aktif yang memiliki efek biologik dalam tubuh sehingga dapat membahayakan jika tidak digunakan secara tepat. Vitamin dan suplemen sebaiknya dikonsumsi di saat tubuh memang membutuhkan saja.

Social distancing , pembatasan perjalanan jauh, dan promosi serta edukasi yang tepat ke masyarakat merupakan bentuk dari upaya kesehatan masyarakat dalam memutus mata rantai penyebaran virus Corona. Coronavirus disease 20 , atau yang disebut juga dengan COVID-19, merupakan penyakit infeksi virus Corona jenis baru yang berasal dari Wuhan, Cina. 

Penyakit yang umumnya menyerang saluran pernapasan ini dapat menyebar dari manusia ke manusia dan menyebabkan risiko kesehatan masyarakat yang serius. Di Indonesia, sampai tanggal 24 Maret, kasus konfirmasi positif COVID-19 sudah mencapai 579 kasus dengan angka kematian mencapai 8%. Oleh karena itu, berbagai kebijakan pemerintah serta upaya kesehatan masyarakat dilakukan untuk menekan angka penyebaran infeksi.

dokpri
dokpri
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan bahwa tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia baru mencapai angka 29,7 persen. Sementara itu, tingkat inklusi keuangan masyarakat Indonesia ada di angka 67,8 persen.

Atas dasar itulah kami merasa perlu melakukan penyuluhan dan pelatihan pada elemen masyarakat khususnya pada organisasi Karang Taruna, yang dimana organisasi Karang Taruna sebagai roda penggerak kegiatan untuk kaum meliniial saat ini yang menjadi sarana anak muda dalam berkumpul dan berorganisasi. Sehingga  dapat memberikan motivasi untuk menjaga kesehatan dan merencanakan keuangan.

Penyuluhan ini dilaksanakan di  Sekretariat Karang Taruna 022 yang beralamat ang beralamat di Jalan Pondok Salak RT.005/RW.022, Kelurahan Pondok Benda, Kecamatan Pamulang Kota Tangerang Selatan dan memberikan pelatihan mulai tanggal 03 -- 05 April 2021. 

Pelatihan ini bertujuan agar Karang Taruna yang rata-rata masih berusia remaja memahami pentingnya peran organisasi Karang Taruna atau pelatihan peningkatan kesehatan dan perencanaan keuangan untuk meraih tujuan-tujuan keuangan yang lebih besar dan bisa menerapkan perencanaan keuangan tersebut dalam kehidupannya mulai sekarang, terutama sebagai bekal dalam menghadapi kesulitan ekonomi seperti di masa pandemi saat ini. 

Untuk itu, dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini kami menghadirkan dua orang narasumber yang berasal dari Fakultas Ekonomi Program Studi Manajemen S1 Universitas Pamulang yaitu Fathan Arif, S.E., M.M. dan Arief Rahman Akbar, S.Pd., M.M. Kemudian Sebagai Ketua Pelaksana dan moderator Intan Sari Budiharjo, S.E., M.M. yang di bantu oleh Susilawati, S.E., M.M. dan Rizka Putri Anggraeni, S.Pd., M.M.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun