Tulisan ini sengaja dibuat untuk seseorang yang menggerakkan sekumpulan orang untuk berkumpul, bersilaturahmi kembali atas dasar kemanusiaan, entah apa yang orang ini telah perbuat semua yang dulu pernah dekat lalu menjadi berjarak kini perlahan merapat kembali, sungguh piawai orang ini.Â
Tentu ada pertanyaan mengapa sosok seperti ini diangkat dalam sebuah tulisan yang mungkin orang tersebut ketika membaca tulisan ini hanya akan tertawa geli dan berucap apaan si, namun ini fakta ada magnet yang saling menarik untuk hadir walau ada yang hanya sekedar menyimak, memperhatikan dan saling mendoakan.
Apa yang lebih puitis selain berbicara tentang kebersamaan, seperti kaset yang diputar berkali-kali namun tak bosan untuk di dengar, belajar kembali ke frekuensi yang dulu pernah ada dan menyamakannya kembali untuk menghadirkan lantunan irama yang menyejukan, iya menyejukkan.Â
Kembali ke sosok orang ini, tidak terlalu berlebihan jika ketulusannyalah yang membawanya ke derajat ini, tidak perlu diminta tapi berbondong-bondong silih berganti bantuan dan doa hadir, ini bukti bahwa ketulusan menghadirkan rasa, ketika rasa sudah disentuh maka pada hakikatnya manusia akan kembali ke fitrahnya yaitu saling memanusiakan.Â
Semoga kita dapat belajar dari sosoknya, Seorang pencinta sejarah Kakanda Hadi Purwanto, terimakasih uswahnya yang dapat dijadikan renungan,  doa kami menyertaimu agar dapat mentas kembali di rel perjuangan  dengan nafas baru yang lebih mencerahkan, InsyaAllah setelah gelap terbitlah terang. Lekas Pulih Kakanda.Â