Mohon tunggu...
Farsya Akhnabil Alifah
Farsya Akhnabil Alifah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa IAIN Samarinda

Manusia yang perlu banyak belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bhinneka Tunggal Ika Melawan Corona (Menghentikan Pertikaian dan Bersama Menghadapi Cobaan)

27 Maret 2020   10:10 Diperbarui: 27 Maret 2020   12:12 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Akhir-akhir ini, dunia digemparkan oleh suatu virus berbahaya yang bahkan dapat menimbulkan kematian bagi yang terjangkit oleh virus itu. Virus tersebut tidak lain adalah Coronavirus disease atau dapat disingkat dengan "Covid-19".  Ratusan ribu manusia telah terjangkit virus tersebut dan ribuan lainnya telah meninggal dunia. Hal ini sangat meresahkan warga dan pemerintah sehingga telah diberlakukan Lockdown di berbagai negara yang telah terjangkit Covid-19.

Telah kita ketahui, bahwa virus ini sangatlah berbahaya, dan jika kita dengan sembrono melakukan aktivitas diluar ruangan tanpa adanya pencegahan sebelumnya, maka dengan mudah kita bisa terjangkit virus tersebut. Oleh karenanya, kita dihimbau oleh pemerintah untuk mengurangi aktivitas diluar ruangan dan selalu menjaga kebersihan. 

Akan tetapi, sebagian dari warga mengabaikan himbauan tersebut dan mementingkan dirinya sendiri. Mereka dengan tidak peduli mengabaikan pemerintah dan melakukan hal-hal yang mereka senangi. Parahnya, mereka dengan sengaja memborong Alat Pelindung Diri atau APD agar mereka masih dapat beraktivitas dengan bebas diluar ruangan. Jika hal ini terus berlanjut, takutnya konflik berdarah seperti perang di Ambon bisa saja terjadi lagi. Jika yang kurang komunikasi saja dapat mengakibatkan peperangan, apalagi dengan tindakan ceroboh seperti yang dilakukan oleh sebagian orang tidak bertanggung jawab tersebut?

Pemimpin umat beragama seperti Kiai, ustadz, pastor, pendeta, biksu, biarawan, dan yang lainnya dapat membantu umatnya dalam menjaga ketertiban dan kenyamanan bersama dengan mengindahkan himbauan pemerintah. Selain itu, bisa juga dengan melindungi satu sama lain.

Seperti halnya yang dilakukan oleh Bantuan Komunikasi Sosial atau BANKOMSOS, yang anggotanya terdiri dari berbagai macam agama. Bankomsos memiliki tugas yang salah satunya adalah menjaga kerukunan antar umat agama. Dalam perihal menghindari penyebaran virus Corona,  Bamkomsos melakukan sosial distancing dikala sedang menjaga umat Hindu yang melaksanakan hari raya Nyepi di Lampung.

Dengan contoh di atas dapat kita sadari bahwa toleransi antar umat beragama dapat dijadikan sebagai upaya dalam mencegah tersebar luasnya wabah virus Corona. Sebagai warga yang memiliki agama, apakah kalian akan ikut berpartisipasi dalam mencegah tersebarnya virus Corona?

لَا يَنْهٰىكُمُ اللّٰهُ عَنِ الَّذِيْنَ لَمْ يُقَاتِلُوْكُمْ فِى الدِّيْنِ وَلَمْ يُخْرِجُوْكُمْ مِّنْ دِيَارِكُمْ اَنْ تَبَرُّوْهُمْ وَتُقْسِطُوْٓا اِلَيْهِمْۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِيْنَ
Artinya:
"Allah tidak melarang kamu berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tidak memerangimu dalam urusan agama dan tidak mengusir kamu dari kampung halamanmu. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil." (QS. Al-Mumtahanah/60: 8).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun