Mohon tunggu...
Ade Candra
Ade Candra Mohon Tunggu... Insinyur - pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Pertanian Kabupaten Pasaman

Saya orang yang berjiwa sosial, suka bermasyarakat dan dengan menulis ingin berbagi informasi bermanfaat dengan Khalayak Ramai

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Jadi Momok Menakutkan, Ganda Putra Indonesia Masih Punya Kelemahan

19 Februari 2023   06:01 Diperbarui: 19 Februari 2023   06:10 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber  Foto : Kompas.com

Walaupun Ganda Putra Bulutangkis Indonesia di takuti di dunia namun ibarat pepatah Tidak ada gading yang tak retak,  tidak ada kekuatan tanpa kelemahan atau sehebat-hebatnya pemain pasti ada kelemahannya.  

Cai yun Mantan pebulutangkis Tiongkok,  pemegang 4 gelar Juara Dunia mengungkapkan ganda Putra Indonesia itu unik, dimana menurutnya  kelebihan Ganda Putra Indonesia  umumnya lembut di BackCourt namun unggul di FrontCourt. Kekurangan pemain Indonesia adalah daya smash di bagian belakang kurang baik dan kestabilan kurang.

Pendapat Cai Yun ini memang benar adanya, sulit mengalahkan Kevin / marcus saat adu Drive didepan Net atau bagaimana " pukulan Ajaib" nan lembut yang dipertontionkan Ahasan dan Hendra  di Front Court Ketika sedaang ditekan lawan. 

Pada siaran langsung Kompetisi BWF Oma Gill yang bertindak sebagai Komentator seringkali mengungkapkan kata kata Amazing mengomentari pukulan -- pukulan Ajaib Kevin Marcus atau Bola  " Tidak Masuk akal" yang di lesakkan Ahsan / Hendra.

Terkait hal diatas, kelemahan pada  Back Court inilah yang diekspos lawan Ketika menghadapi Kevin / Marcus di Indonesia Master  2023. Ganda putra Nomor satu  Tiongkok   Liu Yu Chen / Ou Xuan Yi terlihat jelas sekali mengeksploitasi sisi  Back Court  kevin Marcus dengan bola - bola Panjang menyilang kesisi  belakang lapangan tersebut. 

Akibatnya marcus Gideon yang belum fit 100 % kelelalahn dan mantan ganda putra nomor satu dunia ini menyerah sebelum pertandingan berakhir alias retired di Gim ketiga pada kedudukan 6-11.

Sebenarnya Ahsan / Hendra lebih baik pada Back Court dibanding Kevin / Marcus namun bagaimanapun juga  Usia tidak bisa menipu, sangat berpengaruh terhadap stamina The  Daddies jika harus bertarung spartan dari sisi Back Court. Tapi bagaimanapun juga kelemahan ini merupakan salah satu bagian dari style Permainan Ganda Putra Indonesia. 

Begitu juga dengan ganda putra negara lain, sebut saja Malaysia, Ganda putra mereka meiliki kemampuan baik  disisi  back Court maupun Front Court namun dari segi permainan  " Kurang halus" sehingga mudah dipatahkan lawan. Begitu juga dengan ganda putra India mereka sangat spartan dan kuat namun memiliki kelemahan pada strategi permainan yang mudah di Baca Lawan.

 Sedangkan ganda putra dari eropa seperti Denmark dan Inggris kelemahan mereka sulit menerima suttlekock yang dilesakkan dengan Netting Halus didepan Net. 

Untuk Ganda Tiongkok  kemampuan Mereka hampir setara dengan ganda putra Indoneia, namun mereka akan kesulitan menerima bola kedutan dilanjutkan dengan smash keras seperti yang selalu dipertontonkan para Ganda Putra Indonesia. 

Walaupun memiliki kelemahan Ganda putra Indonesia untuk saat ini tetaplah yang terbaik di didunia dan bertitik tolak dari hal itu semua, tentulah  Pelatih ganda putra Indonesia  sudah menyiapkan strategi Khusus untuk mengantisipasi hal diatas. Mudah-mudahan kelemahan Ganda Putra Indonesia di Back Court ini Bisa Diatasi untuk masa -- masa  yang akan datang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun