Mohon tunggu...
Fariz Al Hafiz
Fariz Al Hafiz Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Kritis

Saya adalah mahasiswa aktif UIN Jakarta program studi Hubungan Internasional.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Banjir Bandang di Kota Terpanas Pakistan, Akibat Perubahan Iklim Semakin Buruk?

24 Oktober 2022   20:00 Diperbarui: 24 Oktober 2022   20:01 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada abad kedua puluh satu, perubahan iklim merupakan bencana besar bagi ekonomi, sumber daya, dan keamanan dunia. Dampak buruknya dirasakan di seluruh dunia. Bencana alam akibat perubahan iklim telah mempengaruhi jutaan orang di dunia, terutama di negara-negara berkembang, karena ekonomi dan pembangunan sosial mereka sangat bergantung pada sumber daya alam yang berpengaruh terhadap iklim. 

Terlebih lagi, negara berkembang kurang memiliki kemampuan untuk mengurangi dampak dari degradasi lingkungan. Perubahan iklim adalah fenomena yang nyata dan dampaknya terhadap air, pertanian, kesehatan, keanekaragaman hayati, hutan dan sektor sosial-ekonomi cukup terlihat di seluruh dunia. 

Menurut IPCC (2007), negara berkembang dan negara kurang berkembang diperkirakan lebih menderita akibat perubahan iklim dibandingkan dengan negara maju. Jika terjadi anomali iklim, masyarakat miskin menghadapi konsekuensi karena kurangnya sumber daya dan akses ke informasi. 

Setelah revolusi industri, emisi Gas Rumah Kaca ke atmosfer meningkat drastis dari pembakaran bahan bakar fosil industri dan kendaraan. Gas-gas tersebut memiliki potensi pemanasan yang besar dan masa pakai yang lama untuk mempertahankan proses pemanasan selama beberapa dekade hingga berabad-abad. Selama abad ke-20, peningkatan suhu global tercatat sebesar 0,76°C tetapi pada dekade pertama abad ini terjadi kenaikan sebesar 0,6°C .

Iklim di Pakistan

Iklim Pakistan umumnya hangat dan terletak di mana suhu meningkat lebih cepat daripada rata-rata global, pola curah hujan berubah dengan cepat, dan permukaan laut naik karena pencairan es. Semua perubahan ini menjadi penyebab terjadinya bencana alam berupa gelombang panas, gempa bumi, angin puting beliung, banjir, dan kekeringan. 

Pakistan rentan terhadap berbagai bencana terkait iklim. Bencana-bencana ini memiliki efek yang berbahaya terhadap kesehatan penduduk, sumber daya alam, dan kesehatan ekonomi negara tersebut. 

Persoalannya, bencana alam terkait iklim, baik yang ekstrim maupun skala kecil, akan terus terjadi. Sebagian besar bencana alam terjadi secara tiba-tiba berulang kali dan memiliki banyak dampak buruk di tingkat nasional dan lokal.

Pakistan telah menduduki peringkat kelima negara yang paling terpengaruh di dunia karena peristiwa cuaca ekstrem pada tahun 1999 sampai 2018. Perekonomian Pakistan sangat bergantung pada pertanian, dan setiap perubahan suhu dan gangguan pada ketersediaan air dan pola musim dapat mendatangkan bencana pada mata pencaharian jutaan orang disana. 

Dampak perubahan iklim dan cuaca ekstrem memperburuk masalah kemiskinan dan ketahanan pangan yang sudah parah di negara ini. Dari tahun 1998 hingga 2018, Pakistan mengalami 152 peristiwa cuaca ekstrem, kehilangan 9989 jiwa dan menderita kerugian ekonomi senilai $3,8 miliar.

Penyebab Banjir

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun