![[media] Menyalakan Harapan di Tengah Badai, Bersama Media yang Berintegritas](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2025/09/01/mhsiswa2-68b5a080c925c4498c7d9902.jpg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Malang -- Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang semester genap periode Januari-Februari 2025 menghadirkan program kerja baru dalam pengembangan karakter santri di panti asuhan.
Mahasiswa dari jurusan psikologi berhasil membentuk karakter positif pada santri melalui psikoedukasi dan pendampingan psikologis yang bekerjasama dengan HIMPSI cabang Malang.
Mahasiswa PMM ini memfokuskan program kerja mereka pada pengembangan karakter santri di "Panti Asuhan Sunan Gunung Jati" Candirenggo, Singosari. Selama 1 bulan masa pengabdian, mahasiswa tidak hanya melakukan psikoedukasi, tetapi juga melakukan penguatan karakter santri melalui berbagai games dan film.
Mahasiswa PMM melihat Panti Asuhan Sunan Gunung Jati memiliki fasilitas dan pendidikan adab yang bagus, namun masih banyak santri yang merupakan pindahan dari panti asuhan lain pernah menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh pengasuh panti nya.
Melalui program psikoedukasi dan pendampingan psikologis ini mahasiswa berharap dapat membantu memberi penguatan santri terutama santri baru yang masih dalam proses adaptasi dengan panti asuhan yang sekarang.
Baca juga:Â PMM UMM Kelompok 68: Ajak Siswa SDN 01 Kepuharjo Mengasah Kreativitas dengan Menyulap Barang Bekas
Kepala kelurahan Candirenggo, Bu Melani, menyambut positif program ini. "Sebelumnya kami kesulitan untuk menangani mengenai permasalahan santri pindahan dari panti asuhan sebelumnya yang menjadi korban pelecehan seksual oleh pengasuhnya. Dengan ada nya program PMM ini, kami berharap para santri korban bisa sembuh dari trauma nya.
Nantinya, keberhasilan program ini diharapkan dapat menjadi model bagi program PMM/KKN di daerah lain khususnya khususnya dalam pengembangan dan penguatan karakter para santri di panti asuhan.
Untuk menutup program mahasiswa PMM telah memberikan sedikit pemahaman kepada pengasuh dan pengurus panti asuhan.
