Mohon tunggu...
Faris Alifudin
Faris Alifudin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab, Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Child Friendly Teaching Model (CFTM), Salah Satu Model Pembelajaran yang Efektif

26 September 2021   19:32 Diperbarui: 26 September 2021   20:04 504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar (1): pembelajaran daring (Dokpri)

Pandemi Covid-19 kian hari makin memperpanjang keberadaannya di Indonesia. Hal tersebut tak ayal membuat episode situasi sulit pun makin bertambah. 

Panjangnya episode pandemi Covid-19 membuat aspek-aspek penting kehidupan harus bisa memutar otak dan banting setir agar tetap bertahan dan terus berjalan. Salah satu yang terkena imbasnya adalah bidang pendidikan. 

Meskipun sudah lebih dari satu tahun, masalah demi masalah tetap dihadapi semua pihak yang berkecimpung di bidang pendidikan. Baik sekolah, guru, maupun siswa tetap merasa kesulitan dalam menjalankan pembelajaran di situasi pandemi.

Pembelajaran di masa pandemi atau yang kini dikenal dengan berbagai istilah sepertinya sudah dan akan menjadi alternatif atau bahkan sebuah kebiasaan atau tradisi baru dalam menuntut ilmu. 

Meskipun demikian, banyak hal yang masih harus dibenahi jika suatu keadaan memaksa untuk memperpanjang masa pembelajaran daring ini. Pembenahan harus dimulai dari pondasi, seperti kesiapan sekolah dan guru. 

Guru yang menjalankan pembelajaran secara daring harus diberi pembekalan tambahan khususnya tentang penggunaan media dan penguasaan metode belajar baru. 

Dua hal mendasar tersebut harus diberi sorotan lebih karena melihat realita saat ini banyak guru yang belum menguasai media-media yang biasa digunakan untuk pembelaaran secara daring. Selain itu, pembaharuan metode pengajaran juga diperlukan untuk menyesuaikan dengan kondisi anak yang bisa dikatakan tidak bisa dikontrol secara langsung oleh pendidik.

Salah satu mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia yang sedang melaksanakan KKN di salah satu sekolah dasar yang berada di Cisaranten Kulon Kecamatan Arcamanik Kota Bandung mencoba sedikit demi sedikit menerapkan model pembelajaran yang sudah tidak asing ke dalam kegiatan pembelajaran daring yang dijalaninya.

Model pembelajaran yang dimaksud adalah Child Friendly Teaching Model (CFTM). Child Friendly Teaching Model (CFTM) merupakan model pembelajaran yang berbasis 3 P (Provisi, Proteksi, dan Partisipasi). Child Friendly Teaching Model (CFTM) yang diterapkan oleh mahasiswa UPI dalam pembelajaran daring di SD Plus Al-Ghifari lebih menekankan pada prinsip partisipasi. 

Di mana guru memberikan hak kepada siswa untuk bebas berpendapat, bertanya, berargumentasi, dan berperan aktif di kelas.  Dalam pelaksanaan pembelajaran daring dengan model CFTM mengharuskan guru juga menggunakan platform Zoom Meeting atau Google Meet. Karena model CFTM mengharuskan untuk bisa berinteraksi secara langsung antara guru dan siswa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun