Mohon tunggu...
Fari Hafizh Ramadhan
Fari Hafizh Ramadhan Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa SMAN 28

SMAN 28 kelas XI MIPA 1 Absen 13

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Schrodinger Cat

29 Agustus 2020   14:47 Diperbarui: 29 Agustus 2020   14:35 2289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Schrodinger cat! apakah jenis kucing? tentu saja bukan. Mungkin ada yang sudah tahu maksud tersebut, mungkin juga masih ada yang mengira jenis kucing. Jadi, Apa itu sebenarnya schrodinger cat? Schrodinger cat adalah suatu ekseperimen imanajiner yang dilakukan oleh Edwin Schrodinger, seorang fisikawan dari Austria. Eksperimen ini hanya berupa teori dan tidak dilakukan oleh Edwin Schrodinger.

Schrodinger mengisahkan kucing yang diletakan dalam kotak bersama zat radioaktif, sianida, geiger counter ,dan palu. Saat radioaktif meluruh, geiger counter akan mendeteksi dan memicu palu untuk menghancurkan botol sianida yang akan menyebabkan kucing mati. Aktifitas radioaktif tersebut merupakan superposisi yang tidak diketahui kapan akan meluruhnya, sehingga akan menjadi probabilitas meluruh dan tidak meluruh secara bersamaan.

Dari ilustrasi tersebut sebelum kotak dibuka pengamat tidak dapat mengetahui kondisi pasti kucing tersebut, karena kondisi kucing bergantung pada apakah radioaktif telah meluruh atau tidak, sehingga kucing akan hidup atau mati di bagian yang sama sampai diamati.

Schrodinger mengembangkan paradoks tersebut untuk mengilustrasikan suatu titik dalam mekanika kuantum tentang sifat partikel gelombang. Fungsi gelombang menjelaskan semua kemungkinan keadaan yang dimiliki partikel, termasuk sifat-sifat seperti energi, momentum, dan posisi. Fungsi gelombang untuk sebuah partikel mengatakan ada kemungkinan bahwa ia dapat berada dalam posisi yang diizinkan. Tetapi Anda tidak dapat selalu mengatakan bahwa Anda tahu bahwa ia berada dalam posisi tertentu tanpa mengamatinya.

Dalam paradoks tersebut kita juga dapat mengatakan bahwa dalam fisika, tanpa pengamatan kita tidak dapat mengatakan sesuatu benar atau salah. kita haru mengatakan keduanya, walaupun kemungkinannya tidak sama besar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun