A.Pendahuluan
Era revolusi industri 4.0 atau dikenal adengan revolusi digital merupakan era dimana penggabungan teknologi digital dan fisik untuk memberi pengaruh besar dalam kehidupan. Penerapan di era ini berpusat pada otomatisasi yang menggunakan teknologi informasi dan mesin sebagai pengaplikasiannya.Â
Dengan mengambil alih pekerjaan manusia tetapi juga meningkatkan manusia untuk lebih terampil, mendapat peluang besar dalam bisnis, dll. Teknologi ini didapatkan dari kecerdasan tiruan seperti cyber-physical-system, Internet of Thing (IoT), Big Data, dan beragam layanan memanfaatkan IT.
Pada era revolusi digital ini ditandai dengan teknologi yang semakin canggih dan sangat mudahnya mendapat informasi. Banyaknya informasi tidak terselektif menyebabkan munculnya pemikiran radikalisme di Indonesia. Contoh; Gerakan reformasi 1998 yang menentangdan menggulingkan rezim orde baru. Oleh karena itu tugas kita semua untuk menerapkan nila-nilai Pancasila.
B. Pembahasan
Pancasila berperan sebagi dasar negara, pandangan hidup, dan berfungsi sebagai ideologi dalam menghadapi berbagai tantangan dari waktu ke waktu. Pancasila hendaknya melekat pada diri bangsa Indonesia karena dalam Pancasila terdapat nilai-nilai luhur. Jika dipahami maka membentuk warga negara yang rukun, memiliki toleransi tinggi, dan hal positif lainya.
Pada masa revolusi industri 4.0 generasi muda memerlukan jiwa nasionalisme dalam segala bidang kehidupan dan pembentukan karakter. Dengan menjadikan Pancasila sebagai tolak ukur pandangan hidup dikehidupan sehari-hari. Salah satunya Pendidikan Pancasila harus diterapkan secara holistic dalam berbagi mata pelajaran, baik di sekolah maupun di luar sekolah. Pentingnya penerapan nilai-nilai Pancasila di era revolusi ini merupakan upaya untuk menguatkan ideologi moral bangsa dan mewujudkan warga negara yang mencerminkan jati diri bangsa Indonesia.
C.Kesimpulan
Peningkatan di segala aspek kehidupan yang terjadi di era revolusi digital. Memberikan dampak bagi generasi muda untuk berani menghadapi tantangan yang dapat mengakibatkan lunturnya jati diri bangsa Indonesia disebabkan kurangnya krisis karakter .Oleh karena itu, bangsa Indonesia memerlukan suatu sikap atau pedoman untuk memperkuat dan menguatkan jati diri bangsa Indonesia dengan menerapkan nilai-nilai pancasila. Dan pentingnya penerapan atau mengamalkan nilai Pancasila perlu dilakukan oleh berbagai pihak baik peserta didik, orang tua, guru, masyarakat hingga pemerintah. Â Â
 Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI