Malang- Munculnya Program P5 Kurikulum Merdeka yang telah digencarkan oleh Mentri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Indonesia, Nadiem Makarim sebagai ganti dari kurikulum 2013 di sekolah-sekolah menimbulkan banyak tanda tanya di kalangan masyarakat awam. Apa itu P5 dan apa tujuannya? P5 merupakan singkatan dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang bertujuan untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan.
Untuk mendukung program tersebut, beberapa mahasiswa Universitas Negeri Malang lakukan Sosialisasi Pembekalan Karakter kepada siswa kelas 7 SMPN 21 Malang. Hal tersebut dibalut dengan mengusung tema Kenakalan Remaja. “Tema yang diangkat dalam sosialisasi ini tentang kenakalan remaja, karena kami ingin memberi wawasan kepada mereka yang notabene sebagai siswa kelas 7 peralihan dari masa SD ke SMP tentang betapa pentingnya menjaga diri sendiri di era maraknya kenakalan remaja saat ini dengan menerapkan sikap Pancasila” tutur Rachmita, salah satu mahasiswa prodi Pendidikan Matematika UM.
Materi yang diangkat dalam sosialisasi ini meliputi alcohol, rokok, tawuran, pergaulan bebas, dan bullying. Penyaji memaparkan materi dengan media Power Point serta metode ceramah dan tanya jawab kepada siswa. Selain itu, penyaji menghadirkan contoh video bertemakan kenakalan remaja yang bertujuan agar siswa mengidentifikasi apa saja yang terkandung dalam video tersebut, dan bagaimana cara untuk menghindari.
Kegiatan berlangsung dengan begitu antusiasnya siswa kelas 7 karena dengan adanya sosialisasi ini mereka jadi tau ap aitu yang termasuk dalam kenakalan remaja, apakah mereka sudah termasuk, dan bagaimana cara menghindari. “Senang sekali mengikuti kegiatan ini, saya jadi tau tentang bullying yang saat ini terjadi.” Tutur salah satu siswa. Kepala Sekolah SMPN 21 Malang juga turut berterima kasih akan adanya kegiatan yang bermanfaat ini.