Mohon tunggu...
Farijal
Farijal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Bukan siapa-siapa.

Kadang nulis

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Dinihari Mencekam Saat KKN

15 Januari 2023   11:45 Diperbarui: 28 Mei 2024   14:43 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Malam mencekam. (Sumber: Pixabay/ Stefan Keller)

Saat melaksanakan KKN, salah satu anak dari warga di dekat posko sedang kesurupan. Sejak dua hari dia diganggu, puncaknya kesurupan.

Kronologi

Anak ini memang hampir tujuh bulan diganggu oleh makhluk halus. Berawal dari tempat pekerjaan sebelumnya, dia merasakan ada yang janggal lalu memutuskan resign.

Keluarga awalnya tidak mengira, bahwa dia sedang diganggu oleh makhluk halus. Yang disadari keluarga, anak ini sering melamun dan kondisi kesehatannya menurun.

Saya ditempatkan di rumah saudara Pak RW. Kebetulan beliau menjaga empat rumah saudaranya, karena saudara beliau merantau di Kalimantan.

Saya didapuk menjadi ketua kelompok KKN. Dan ditempatkan di salah satu rumah yang baru dibangun. Btw, rumah yang kami tinggali adalah pertama kali yang menempati.

Di salah satu rumah saudara Pak RW. Sempat ditinggali juga oleh mahasiswa KKN sebelum kami. Rumah tersebut persis berada tepat di depan posko kami. Berdasarkan cerita warga, anak KKN pernah kesurupan di rumah tersebut.

Rumahnya bagus dan memiliki halaman luas. Rumah tersebut sering kami jadikan sebagai pusat kegiatan KKN dari kelompok kami.

Saat itu, saya bersama kelompok KKN dan panitia dari kelurahan sedang syukuran karena program Agustusan selesai.

Acara penutupan kami selenggarakan di rumah tersebut. Menu soto ayam di dapur siap disajikan, akan tetapi beberapa dari undangan belum ada yang datang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun