Mohon tunggu...
Farida Fitrani
Farida Fitrani Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bahasa Sederhana, namun Manfaat yang Luar Biasa

18 April 2018   18:04 Diperbarui: 18 April 2018   18:15 557
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Bahasa adalah bagaimana cara kita untuk mengungkapkan apa yang akan di berikan sebagai tanda interaksi di lingkungan sekitar. Dan dapat mengembangkan rasa saling mengahargai antara manusia. 

Sekarang kita akan mengulas sedikit tentang bahasa yang baik untuk anak di usia dini.Anak sejak di usia dini dengan dibiasakan untuk berinteraksi di lingkungan keluarga saja dapat membantu perkembangan mendengar dan melihat. 

Seperti ketika anak masih dalam kandungan berikan alat pendengar musik yang dapat di tempelkan di perut si ibu, istiqhomahkan membaca Al-Qur'an meski anak masih dalam kandungan si ibu, dan membiasakn berbicara yang baik. 

Karena anak dapat mencerna namun tidak bisa mengolah kata-kata meski masih dalam kandungan. Seperti ada hadist yang menyatakan "Rasulullah Shallalllahu 'Alaihi Wasallam menyebutkan, bahwa setelah ruh ditiupkan Allah ke janin dalam kandungan seorang ibu, lalu ditulislah bagi cabang bayi itu rezekinya, amalnya, ajalnya serta dan bahagia atau sengsaranya. (dalam hadits Burakhari dan Muslim)." 

Maka dapat di simpulkan pendidikan anak di mulai ia masih dalam kandungan ibu sebab itu didiklah anak mu sejak dini agar dapat berkembang dengan baik ketika ia sudah dewasa.Ketika anak sudah keluar dari perut si ibu. 

Lebih-lebihlah dalam mendidik dengan baik, di mulai dari hal yang kecil yaitu perhatikan penggunaan dalam bahsa kita sendiri ketika kita di dekat si kecil. Karena anak dapat melihat apa yang dilingkunannya saat itu, dan akan di tanamkan dalam ingatannya, aplikasikan seterusnya dalam fikiran dan perilaku kelak sampai ia dewasa. 

Sebab itu anak dinamakan golden age.Bahasa adalah bagaimana cara kita untuk mengungkapkan apa yang akan di berikan sebagai tanda interaksi di lingkungan sekitar. Dan dapat mengembangkan rasa saling mengahargai antara manusia. 

Sekarang kita akan mengulas sedikit tentang bahasa yang baik untuk anak di usia dini.Anak sejak di usia dini dengan dibiasakan untuk berinteraksi di lingkungan keluarga saja dapat membantu perkembangan mendengar dan melihat. 

Seperti ketika anak masih dalam kandungan berikan alat pendengar musik yang dapat di tempelkan di perut si ibu, istiqhomahkan membaca Al-Qur'an meski anak masih dalam kandungan si ibu, dan membiasakn berbicara yang baik. 

Karena anak dapat mencerna namun tidak bisa mengolah kata-kata meski masih dalam kandungan. Seperti ada hadist yang menyatakan "Rasulullah Shallalllahu 'Alaihi Wasallam menyebutkan, bahwa setelah ruh ditiupkan Allah ke janin dalam kandungan seorang ibu, lalu ditulislah bagi cabang bayi itu rezekinya, amalnya, ajalnya serta dan bahagia atau sengsaranya. (dalam hadits Burakhari dan Muslim)." 

Maka dapat di simpulkan pendidikan anak di mulai ia masih dalam kandungan ibu sebab itu didiklah anak mu sejak dini agar dapat berkembang dengan baik ketika ia sudah dewasa.Ketika anak sudah keluar dari perut si ibu. Lebih-lebihlah dalam mendidik dengan baik, di mulai dari hal yang kecil yaitu perhatikan penggunaan dalam bahsa kita sendiri ketika kita di dekat si kecil. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun