Mohon tunggu...
Farida Aprilia
Farida Aprilia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Semester 6 Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Baking

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apakah Pendidikan Islam Mengabaikan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi?

8 Desember 2022   20:32 Diperbarui: 8 Desember 2022   20:42 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pertanyaan tersebut mungkin sering didengar oleh beberapa orang, yang kemudian ini menjadi menarik untuk dibahas. Banyak orang yang berpikir, Apakah Pendidikan Islam itu mengabaikan Ilmu Pengetahuan? Apakah Pendidikan Islam itu mengabaikan teknologi? Apakah Pendidikan Islam itu masih kuno dan tidak mengikuti perkembangan zaman? Pertanyaan-pertanyaan itu timbul di benak mereka yang kemudian menghasilkan jawaban yang berbeda beda, apakah itu iya atau tidak atau bahkan masih ada yang belum paham, dan tidak dapat menyimpulkan jawaban apakah pendidikan islam itu mengabaikan ilmu pengetahuan dan teknologi atau tidak.

Ilmu pendidikan islam bukan hanya ilmu yang bersumber dari al-qur'an dan hadits, melainkan juga ilmu yang mencakup tiga aspek, yaitu jasmani, akal, dan rohani. Ketiga aspek tersebut harus berjalan berdampingan dalam waktu yang sama, demi mencapai Tujuan Pendidikan Islam yang dapat menghasilkan manusia yang beriman, memiliki akhlak yang baik, dan menghasilkan manusia yang sejahtera.

Perlu diketahui juga, manusia ini adalah makhluk yang membedakan dengan makhluk Allah SWT. yang lainnya, karena manusia diberi akal untuk berpikir dan bisa mempelajari tentang alam semesta. Oleh karena itu, seiring berjalannya waktu serta sejalan dengan pesatnya kemajuan di era digital, tentunya kita sebagai manusia harus dapat mempelajari dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang mana hal ini juga termasuk dalam bentuk keimanan dalam menuntut dan menggali ilmu sedalam-dalamnya.

Seperti yang saat ini sudah mulai kita terapkan yaitu pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Contohnya ketika dulu kita memiliki Media Belajar seperti buku paket yang bersumber dari guru pengajar atau pendidik, dan juga dari media-media tertentu seperti perpustakaan. Saat ini media informasi untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan sudah dilengkapi dengan kemajuan teknologi Seperti Google, untuk media belajar kita juga sudah menerapkan secara online yaitu melalui Zoom ataupun Microsoft teams yang tentunya hal ini merupakan hasil dari suatu perkembangan teknologi.

Dijelaskan juga dalam Al-quran surah Al-Alaq ayat 1-5 "Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah, Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam, Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya"

Dari ayat tersebut, dapat disimpulkan bahwa Al-Quran pun menjelaskan kepada kita para manusia untuk belajar dan menyempurnakan pengetahuan dari tidak tahu menjadi tahu, agar memiliki wawasan yang lebih luas dan terus semakin luas.

Dengan melihat video Imam Muhammad Ibn Saud Islamic University (Riyadh) dan King Abdulaziz University (Jeddah) sangat terlihat jelas bahwa pendidikan islam itu sangat mendorong agar umatnya bisa mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Seperti Universitas Imam Muhammad di Jeddah yang melakukan praktik untuk menciptakan sesuatu dengan kreativitas, artinya manusia harus bisa berpikir secara kreativ dan inovatif untuk dapat menciptakan hal tersebut, apa saja yang harus dilakukan dan dipersiapkan. hal itu tentu tidak dapat berjalan tanpa adanya proses berpikir, proses transfer ilmu yang kemudian dipraktekan kedalam bentuk kreativitas. 

Kemudian, Universitas King Abdulaziz yang sangat menekankan pada analisis mahasiswanya dalam tantangan bisnis Global, yang membina mahasiswanya dalam komunitas bisnis internasional. Dengan melihat dua video tersebut artinya memang pendidikan Islam itu sangat menekankan dalam perkembangan ilmu dan teknologi, meskipun dengan cara analisis ataupun melakukan praktek yang sama sama membutuhkan rangsangan otak manusianya.

Kesimpulannya adalah pendidikan islam merupakan sinergi gabungan dari penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang harus berjalan bersama dan berkesinambungan, sebab keduanya memiliki peran penting dalam kehidupan kita sehari-hari.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun