Mohon tunggu...
Faricha ichda
Faricha ichda Mohon Tunggu... Guru - Seniman

Travelling

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Perihal Gizi Buruk

19 April 2018   05:00 Diperbarui: 19 April 2018   05:29 566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gizi buruk ? tentunya siapa kini yang mau terjangkit gizi buruk ? terlebih lagi ketika dunia dapat dikatakan sudah menjadi dunia modern dan akses pun sudah dapat dibilang cukup mudah.  Tetapi asal kalian tahu, faktanya dan nyatanya di Indonesia sekarang masih banyak anak yang terjangkit gizi buruk. Mengapa demikian ?.  nah, hal ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Sebelumnya mari kita ulas sedikit mengenai apasih gizi buruk itu?.

            Gizi buruk buruk adalah menurunnya  berat badan dan pertumbuhanyang cukup lamban yang dialami oleh seseorang yang disebabkan oleh rendahnya tingkat konsumsi energi dan protein dalam jangngka waku yang cukup lama.  Sedangkan gizi adalah suatu proses organisme lewat makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses digestif, absorbs, transportasi, penyimpanan, metabolism, dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk mempertahankan hidup, pertumbuhan, dan fungsi organ secara normal, serta dapat menghasilkan energi. Tanpa adanya zat gizi yang adekuat tentunya hal ini akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak.

            Setelah kita tahu apa itu gizi buruk, sekarang marikita coba ulas mengapa gizi buruk masih terjadi di zaman yang serba canggih sekarang ?. hal ini tentunya disebabkan oleh beberapa faktor. Yang pertama adalah faktor latar belakang pendidikan orang tua. Tak semua orang tua di Indonesia ini memiliki latar belakang pendidikan yang sama, ada sebagian dari mereka yang tak mengerti dan kurang memahami apa itu gizi. Mereka biasanya memberi makan anaknya dengan asal-asalan, asala anak mereka sudah makan dan kenyang saja.

            Yang kedua adalah kurangnya sumber pangan dan akses yang masih sulit. Di berbagai wilayah di Indonesia ternyata masih banyak ditemukan anak yang terjangkit gizi buruk yang dimana keadaan mereka terlihat sangat memprihatinkan lantaran didaerah mereka masih kekurangan sumber daya makanan dan terlebih lagi akses ke daerah tersebut yang masih sulit. Jangankan makanan, air pun mereka masih kekurangan. 

Sumber air bersih mulai menipis, dan mau tidak mau mereka harus meminim air yang bisa dibilang tidak layak untuk diminum, dan hal tersebutlah inilah yang juga dapat menyebabkan terjadinya gizi buruk.

            Kurangnya perhatian dan pemerataan pemerintah pun turut jadi salah satu penyebab terjadinya gizi buruk. Tetapi dalam hal ini juga kita tidak bisa menyalahkan secara penuh kepada pemerintah. 

Jikalau pemerintah sudah melakukan penyuluhan dan pemerataan terhadap daerah-daerah tertentu yang penduduknya masih banyak yang terjangkit gizi buruk tetapi dikarenakan latar blakang pendidikan mereka kurang, maka hal inilah yang menjadi kendalanya. Dan semua itu juga tergantung dan kembali kepada pribadi masing-masing. Kita harus sadar terhadap pentingnya gizi yang baik dan seimbang untuk anak. 

Agar anak dapat tumbuh kembang menjadi pribadi yang sehat jasmani dan rohani sehingga dapat menjadi penerus bangsa Indonesia kelak. Siapa lagi yang akan menjadi penerus bangsa ini kelak jikalau bukan mereka, anak-anak bangsa. Oleh sebab itu mulai sekarang mari kita didik dan kita asuh bibit-bibit penerus bangsa dengan baik dan benar agar nantinya dapat mencetak generasi penerus yang baik dan unggul.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun