Membangun Harmoni Lewat Kreativitas: KKN Kabujo UINSU Sukses Gelar Festival Seni Anak di Nagori Bukit Rejo

Nagori Bukit Rejo, Simalungun—Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kabujo (Kelompok Nagori Bukit Rejo) dari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) sukses melaksanakan program kerja utama mereka, yaitu Festival Seni Anak Berbasis Moderasi Beragama. Kegiatan ini digelar selama dua hari, pada 30 hingga 31 Agustus 2025, sebagai upaya konkret menanamkan nilai-nilai toleransi dan keberagaman sejak dini di kalangan masyarakat Nagori Bukit Rejo, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun.

Festival ini secara resmi dibuka pada Sabtu pagi (30/8) di Balai Patemon Nagori Bukit Rejo. Acara pembukaan dihadiri oleh perangkat desa, tokoh masyarakat, dan ratusan anak beserta orang tua yang antusias. Dalam sambutannya, Koordinator KKN Kabujo UINSU menyampaikan bahwa festival ini bukan sekadar ajang perlombaan, melainkan wadah untuk mengekspresikan bakat sekaligus memperkenalkan konsep moderasi beragama melalui cara yang menyenangkan dan mendidik.

"Kami ingin menunjukkan bahwa nilai-nilai agama yang baik, seperti kasih sayang, toleransi, dan menghargai perbedaan, bisa diajarkan melalui seni dan kreativitas. Anak-anak adalah masa depan Nagori Bukit Rejo, dan di tangan merekalah harmoni akan terus terjaga," ungkap Perwakilan Mahasiswa KKN KABUJO.

Festival ini diisi dengan berbagai mata lomba yang berfokus pada pengembangan spiritual dan kreativitas anak. Untuk mengakomodasi jumlah peserta yang besar, kegiatan dipusatkan di beberapa lokasi strategis:

Lomba Azan–Dokumentasi Asli KKN KABUJO 

Masjid Dusun I dan Dusun II: Menjadi venue utama untuk lomba-lomba yang bernuansa keagamaan, seperti Lomba Surah Pendek, Lomba Azan, dan Lomba Dai Cilik. Perlombaan ini mengasah keberanian anak dalam berpidato dan melafalkan ayat suci, yang merupakan bagian penting dari pendidikan karakter.

Lomba Puisi–Dokumentasi Asli KKN KABUJO 

Lapangan SD: Menjadi lokasi sentral untuk lomba kreativitas, yaitu Lomba Puisi dan Lomba Mewarnai. Lomba puisi mendorong anak-anak untuk peka terhadap bahasa dan nilai-nilai luhur, sementara lomba mewarnai mengasah motorik dan imajinasi mereka.

Lomba Mewarnai–Dokumentasi Asli KKN KABUJO 

Salah satu yang menarik perhatian dan mengundang tawa adalah Lomba Busana Muslim Lansia. Lomba hiburan ini bertujuan untuk melibatkan seluruh elemen masyarakat, termasuk para orang tua dan kakek-nenek, dalam kegembiraan festival. Para lansia tampil dengan percaya diri, menunjukkan keragaman busana muslim yang elegan dan merayakan semangat kebersamaan antar generasi. Momen ini menjadi simbol kuat bahwa moderasi dan kebersamaan milik semua usia.

Puncak acara sekaligus penutupan KKN dilaksanakan pada malam hari Minggu, 31 Agustus 2025. Acara dimulai dengan pembagian hadiah kepada seluruh pemenang lomba. Tepuk tangan riuh dan wajah gembira para pemenang dan peserta menjadi penutup manis bagi rangkaian perlombaan.

Setelah pembagian hadiah, suasana berubah menjadi haru biru dalam acara perpisahan dengan warga desa. Tim KKN menayangkan video dokumenter perjalanan mereka dari hari pertama kedatangan, pelaksanaan program kerja, hingga di balik suksesnya Festival Seni Anak ini. Video tersebut menjadi cerminan dedikasi mahasiswa dan kehangatan sambutan dari warga.

Acara diakhiri dengan salam-salaman yang dilakukan oleh seluruh anggota KKN Kabujo UINSU kepada para perangkat desa dan warga Nagori Bukit Rejo. Momen ini menjadi ungkapan rasa terima kasih atas penerimaan yang baik, kerja sama yang terjalin, dan pengalaman berharga yang didapatkan selama masa KKN.