Mohon tunggu...
Muhamad FarhanHalimi
Muhamad FarhanHalimi Mohon Tunggu... Lainnya - Melatih diri

Just do it by your self

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jenis-jenis dan Gaya dalam Belajar

3 April 2020   06:17 Diperbarui: 3 April 2020   06:48 1110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Setiap orang pasti memiliki gaya dalam belajarnya masing-masing, adapula jenis-jenis dalam belajar yang tentunya dimiliki setiap orang untuk memahami sesuatu hal baik dari yang bersifat edukatif, maupun lingkungan sekitar. manusia adalah makhluk sosial, dimana manusia membutuhkan satu sama lain atau tidak bisa bekerja dengan individual. maka dari itu setiap orang pasti memiliki jenis belajarnya masing-masing. berikut kami akan sebutkan apa saja sih jenis dan gaya dalam belajar seseorang : 

Jenis--jenis belajar

Berikut adalah 8 jenis belajar :

  • Belajar Abstrak adalah belajar yang menggunakan cara-cara berpikir abstrak. Tujuannya adalah untuk memperoleh pemahaman dan pemecahan masalah-masalah yang tidak nyata.
  • Belajar Keterampilan adalah belajar dengan menggunakan gerakan-gerakan motorik yakni yang berhubungan dengan urat-urat syaraf dan otot-otot (neuromuscular). Tujuannya adalah memperoleh dan menguasai keterampilan jasmaniah tertentu.
  • Belajar Sosial adalah belajar memahami masalah-masalah dan teknik-teknik untuk memecahkan masalah tersebut. Tujuannya adalah untuk menguasai pemahaman dan kecakapan dalam memecahkan masalah-masalah sosial seperti masalah keluarga, persahabatan, kelompok, dan masalah-masalah lain yang bersifat kemasyarakatan. Selain itu belajar sosial juga bertujuan untuk mengatur dorongan nafsu pribadi demi kepentingan bersama dan memberi peluang kepada orang lain atau kelompok lain untuk memenuhi kebutuhannya secara berimbang dan proporsional.
  • Belajar Pemecah Masalah adalah belajar menggunakan metode-metode ilmiah atau berpikir secara sistematis, logis, teratur, dan teliti. Tujuannya ialah untuk memperoleh kemampuan dan kecakapan kognitif untuk memecahkan masalah rasional, lugas, dan tuntas.
  • Belajar Rasional adalah belajar dengan menggunakan kemampuan berpikir secara logis dan rasional (sesuai dengan akal sehat). Tujuannya ialah untuk memperoleh aneka ragama kecakapan menggunakan prinsip-prinsip dan konsep-konsep.
  • Belajar Kebiasaan adalah proses pembentukan kebiasaan-kebiasaan baru atau perbaikan kebiasaan-kebiasaan yang telah ada. Belajar kebiasaan, selain menggunakan perintah, suri tauladan, dan pengalaman khusus, juga menggunakan hukuman dan ganjaran. Tujuan agar siswa memperoleh sikap-sikap dan kebiasaan-kebiasaan baru yang lebih tepat dan positif dalam arti selaras dengan kebutuhan ruang dan waktu (konstekstual).
  • Belajar Apresiasi adalah belajar mempertimbangkan (judgement) arti penting atau nilai suatu objek. Tujuannya agar siswa memperoleh dan mengembangkan kecakapan ranah rasa (affective skill), yaitu kemampuan untuk menghargai secara tepat terhadap nilai objek tertentu, misalnya aspresiasi sastra, musik, dan sebagainya.
  • Belajar Pengetahuan adalah belajar dengan cara melakukan penyelidikan mendalam terhadap objek pengetahuan tertentu. Tujuan belajar pengetahuan ialah agar siswa memperoleh atau menambah informasi dan pemahaman terhadap pengetahuan tertentu

Gaya-gaya belajar

Berikut adalah 7 gaya belajar :

  • Visual (spatial) adalah gaya belajar seseorang yang didasarkan pada apa yang dia lihat dengan menggunakan media. Baik itu media tulisan berwarna, gambar, grafik, imajinasi visual, dan spasial.
  • Aural (auditory) adalah gaya belajar yang mengandalkan indera pendengaran. Orang yang menggunakan gaya belajar ini cenderung lebih senang mendengarkan materi atau duduk diam mendengarkan audio book.
  • Verbal (linguistic) adalah gaya belajar seseorang yang ditandai dengan preferensi untuk menggunakan kata-kata, baik dalam membaca maupun menulis dalam memahami pelajaran.
  • Physical (kinesthetik) adalah gaya belajar yang ditandai dengan cepatnya menerima dan mengolah informasi dari hal-hal fisik. Misalnya saja sentuhan, kehadiran alat peraga, dan partisipasi diri sendiri dalam proses belajar.
  • Logical (mathematical) adalah gaya belajar yang bisa memahami sesuatu dengan menyambungkan koneksi-koneksi dari berbagai detil dan menyusunnya dengan terorganisir, seperti bermain puzzle. Gaya belajar ini cenderung lebih menyukai pelajaran yang bersifat problem solving skill, sistematis, dan tidak menyukai pelajaran yang cenderung menggunakan metode hafalan.
  • Sosial (interpersonal) adalah gaya belajar yang memilik kemampuan sosial yang baik. Lebih nyaman berkonsultasi atau berdiskusi dengan guru ataupun temannya dalam proses belajar.
  • Solitary (intrapersonal) adalah gaya belajar yang selalu menyendiri dari keramaian untuk bisa memahami dengan apa yang ia pelajari. Dengan mengerjakan semuanya sendiri, kamu bisa membuat dan mengetahui personal interest and goals.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun