Mohon tunggu...
Farhah nuha
Farhah nuha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Farhah kamilatun nuha hukum keluarga UinsgdBandung

Business: CP 0895-4059-33602 farhahnuha36@gmail.com Yt: farhah_nuha Tiktok: farhah_nuha Fb: farhah nuha Shopee shop: farhahstore04

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mejaga Kesehatan Reproduksi Wanita Sejak Remaja

11 Februari 2022   17:23 Diperbarui: 11 Februari 2022   17:28 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Hal yang penting bagi wanita salah satunya adalah upaya menjaga kesehatan reproduksi yang patut disosialisasikan sejak dini tepatnya pada remaja putri yang akan menghadapi masa pubertasnya. 

Seorang perempuan akan lebih baik jika memperhatikan tentang menjaga kesehatan reproduksi terutama dalam rentang umur 13-17 tahun. Orang tua atau kerabat saudaranya yang dewasa wajib memberi pengetahuan tentang cara menjaga kesehatan reproduksi sejak mereka menginjak masa remaja. 

Perlu ditinjau kembali terhadap pemakaian sabun pembersih kewanitaan yang dijual dipasaran apakah cocok dipakai atau tidak untuk membersihkan daerah kewanitaan utamakan tidak yang mengandung alkohol dan wewangian yang menyengat. Apabila tingkat pemahaman remaja putri meningkat maka jika mereka sudah dewasapun akan terbiasa senantiasa menjaga kesehatan reproduksi.

Kesehatan reproduksi jika tidak dijaga maka memudahkan bakteri/virus menyebar dan berpindah dari satu orang ke orang lain. Perlu ada upaya untuk melakukan penyebaran informasi yang merata mengenai bagaimana kesehatan reproduksi remaja masih sangat dibutuhkan dalam menghadapi masa pubertas baik dari pihak tenaga pendidikan atau tenaga kesehatan setempat untuk melaksanakan program tersebut. 

Salah satu masalah pada kesehatan reproduksi untuk wanita adalah gangguan pada sistem reproduksi. Seperti gangguan alat reproduksi wanita contohnya adalah keputihan, gangguan menstruasi, kanker rahim, kista dll. 

Yang umum terjadi pada wanita adalah keputihan. Keputihan adalah cairan berwarna putih atau kekuningan bisa encer atau kental berbau tidak sedap dan menyebabkan rasa gatal didaerah kewanitaan. Keputihan ini bisa disebabkan oleh jamur, bakteri, virus dan parasit. 

Untuk mencegah masalah ini maka perlu melakukan pola hidup bersih dan sehat, melakukan perawatan kesehatan reproduksi baik secara tradisional atau menggunakan produk dipasaran yang tidak menimbulkan efek samping.

Pada remaja putri perlu adanya edukasi, pelatihan dari sekolah sebelumnta agar mereka paham akan kesehatan reproduksi bisa berupa penyuluhan dengan media ceramah dan diskusi. Kesehatan reproduksi ini dipengaruhi beberapa faktor seperti faktor usia, tingkat pendidikan, pergaulan. 

Tingkat pendidikannya tinggi maka remaja putri memiliki wawasan yang lebih luas dan dapat menerima informasi yang lebih bangak dari bergabagi media tentang cata menjaga kesehatan reproduksi. 46% rata rata remaja putri tidak membersihkan daerah kewanitaannya. 

Maka dari itu penting edukasi pendampingan lebih kepada mereka agar bisa membuat perilaku yang lebih baik dalam menjaga kesehatan sistem reproduksi mereka dalam jangka waktu panjang.

Rutinkan untuk menjaga kesehatan reproduksi dengan pakai handuk yang lembut, kering, bersih dan tidak berbau dan tidak lembab. Memakai celana dalam dengan bahan yang mudah menyerap keringat. Pakaian dalam diganti minimal 2 kali dalam sehari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun