Mohon tunggu...
Farid Muhammad
Farid Muhammad Mohon Tunggu...

orang sederhana kolektor vespa

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Chevrolet Spin : Irit, Bertenaga dan Tangguh

24 September 2013   17:50 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:27 2118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_290561" align="aligncenter" width="546" caption="Cevy No.7"][/caption] Akhir pekan lalu, tepatnya 14 September 2013, merupakan hari-hari yang penuh cerita bagi saya dan beberapa Kompasianer lainnya. Hari itu saya dan bebrapa peserta lain mengikuti acara test dirve yang diselenggarakan berkat kerjasama Chevrolet dan Kompasiana, menguji Multipurpose Vehicle (MPV) atau di indonesia kita sering menyebutnya mobil keluarga, berlabel Chevrolet Spin [caption id="attachment_290562" align="aligncenter" width="624" caption="Peserta test drive chevrolet spin"]

13800193201536386819
13800193201536386819
[/caption]

Acara dimulai di pagi hari, kami berkumpul di Bentara Budaya Jakarta yang berada di komplek perkantoran Kompas Gramedia mulai pukul 7:00 WIB, setelah semuanya berkumpul peserta test drive Chevrolet Spin di brief singkat mengenai standar perjalanan, pengoprasian kendaraan, dan rute perjalanan. Lalu peserta dibagi menjadi 7 tim, tim saya terdiri dari 5 orang berkesempatan menjajal mobil nomer 7 berbahan bakar bensin seri 1,5 liter LTZ warna hitam dengan transmisi manual.

[caption id="attachment_290563" align="aligncenter" width="624" caption="Dashboard Chevrolet Spin"]

13800193922138384364
13800193922138384364
[/caption]

[caption id="attachment_290565" align="aligncenter" width="624" caption="Interior"]

1380019522919977588
1380019522919977588
[/caption]

Kesan pertama yang saya dapat dari mobil ini adalah “bagus”, ya bagus secara umum, desain Spin terlihat mewah. Panel-panelnya terlihat modern dan mudah dijangkau. Masuk ke bagian dalam lalu duduk di kemudi, menurut saya untuk panel meter tampak futuristis dan mudah dibaca. Panel meter kombinasi digital dan analog yang menyediakan berbagai informasi.

[caption id="attachment_290564" align="aligncenter" width="624" caption="Panel / Tombol Lampu & Kaca Spion"]

13800194421308133130
13800194421308133130
[/caption]

Selain itu ada yang tidak biasa, yaitu tombol pengoprasian lampu utama tidak diletakan pada tuas yang ada di steer seperti mobil kebanyakan, namum dimanfaaatkan ruang lain untuk meletakannya, ada di dashboard sebelah kanan steer, terasa mudah dalam mengoprasikannya, menjadi satu dengan itu ada juga tombol untuk mengatur brightness speedo meter. Hal yang tidak biasa lainnya adalah tombol pengaturan cermin pada spion, memanfaatkan ruang di dekat jendela kemudi.

Setelah foto bersama untuk dokumentasi, kami bersiap untuk memulai perjalanan, tujuannya adalah Kota Bogor. Saya mendapat kesempatan untuk menjajal kendaraan ini lebih dulu, ketika menyalakan mesin suara yang dihasilkan sangat halus, dan pelan-pelan saya mulai menginjak pedal gas, mobil mulai melaju dengan kecepatan rendah. Saya menyimpulkan dengan muatan 5 orang dewasa mobil ini terasa cukup bertenaga. Semua jendela sudah ditutup dan pendingin udara mulai dinyalakan, ternyata blower pada mobil seri ini ada di setiap baris kursi, jadi mulai dari baris kemudi, tengah, dan belakang tetap terasa sejuk. Kabin di dalamnya pun cukup senyap meredam suara yang ada di luar.

Tidak ketinggalan audio, karena ponsel saya mulai kehabisan tenaga baterai setelah saya telaah di samping kiri kursi kemudi terdapat satu port USB, saya coba lah manyambungkan posel yang saya punya kebetulan bermerk Apple, ternyata audio device yang ada di dalam mobil langsung mengenali ponsel saya sebagai ipod dan medeteksi semua lagu – lagu favorit saya, seketika mood menjadi baik saat mengemudi ditemani dengan musik mengalun berkat Sistem audio yang lengkap, yakni mencakup radio AM/FM stereo dengan fitur seek/scan sehingga memudahkan mencari stasiun siaran yang diinginkan. Perangkat itu menyatu dengan pemutar CD, ETR, MP/WMA, USB, plus AUX/IN, wireless interface (bluetooth) dengan 4-speaker. Namun, fitur audio tidak dilengkapi kontrol di kemudi.

Di dalam peta perjalanan berangkat terdapatcheck point pertama yaitu di rest area km 38 tol jagorawi, tujuan check point ini adalah untuk bertukar posisi dengan peserta test drive lain yang ingin mencoba mengemudikan mobil ini, namun sepertinya yang lain masih ingin menikmati perjalanan menjadi penumpang jadi saya teruskan mengemudi mobil ini sampai tujuan, di dalam tol saya ingin menguji seberapa stabil Chevrolet Spin dalam kecepatan tinggi, hasilnya cukup memuaskan, saya melaju hingga 120 km/ jam di jalur cepat dan tidak merasakan getaran berarti, ini berkat mesin yang halus serta shock breaker yang bagus, kabin pun sempurna untuk meredam suara sehingga di dalam mobil tetap terasa nyaman. Betapa tidak, waktu tempuh dari rest area km 38 ke pintu keluar jalan tol di Baranangsiang, Bogor, yang normalnya hanya setengah jam menjadi sekitar 20 menit. Malah, beberapa pengendara melaju lebih cepat dan sampai duluan.

Tapi walaupun melaju dengan kecepatan yang tinggi, tapi karena menggunakan Chevrolet Spin, tidak terlalu terbebani bahan bakar. Padahal, Spin dilengkapi dengan AC double blower yang kabarnya di kendaraan lain menguras bahan bakar. Tapi, kendaraan besutan produsen asal Amerika Serikat (AS) ini memang irit atau tidak jauh beda dengan promosi General Motors sebelumnya, yakni di atas 14 km per liter.

Selain itu, kendaraan yang diproduksi di indonesia ini terbukti tangguh. Kami masuk ke jalur pegunungan setelah keluar dari tol, masuk ke kota bogor lalu mengarah ke gunung bunder, jalur di bagian ini boleh dibilan extrem, banyak tanjakan dan tikungan tajam, serta kondisi jalan yang tidak terlalu lebar, namun Chevrolet Spin andal dalam setiap tikungan dan tanjakan.

[caption id="attachment_290566" align="aligncenter" width="624" caption="Sampai di tujuan"]

1380019582124475928
1380019582124475928
[/caption]

Setelah sampai di tujuan yaitu di Curug Cihurang yang berada di taman wisata Gunung Bunder kami berfoto bersama lalu berkumpul di satu titik, terdapat tenda dan sudah tersedia makan siang. Selesai acara makan siang dan istirahat tibalah waktu untuk diskusi mengenai pengalaman yang dirasakan pada saat mencoba mengemudikan Chevrolet Spin ini, pertanyaan demi pertanyaan mengalir dan dijawab dengan baik oleh Redaksi Otomotif Kompas.com, mas Aris. Saya senang mendapat banyak pengetahuan baru soal kendaraan terutama Chevrolet Spin ini, seperti dari sisi keamanan Chevrolet Spin sudah dilengkapi perangkat antimaling, di antaranya primary foldable key dengan immobilizer dan theft deterrent. Theft deterrent melibatkan sensor-sensor yang dapat memberi perintah kepada ECU atau komputer pengatur pada mobil sehingga bisa mencegah maling masuk ke kabin dan menjalankan mobil.

[caption id="attachment_290567" align="aligncenter" width="624" caption="Santap Siang"]

13800196411272281908
13800196411272281908
[/caption]

Selain itu Mas Aris juga menjelaskan General Motors Indonesia (GMI), melalui pabrik produksi di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat, akan gencar memproduksi Multipurpose Vehicle (MPV) Chevrolet Spin. Dari target produksi 40 ribu unit per tahun, GMI menargetkan 80 persen produksi Spin bakal dipasarkan di Indonesia dan selebihnya diekspor ke Brasil.

[caption id="attachment_290568" align="aligncenter" width="546" caption="Sesi Diskusi"]

1380019689156173193
1380019689156173193
[/caption]

Dia juga mengatakan kendaraan global MPV tujuh penumpang tersebut dibangun dengan desain yang modern di Indonesia dengan pilihan mesin 1,2 liter, 1,5 liter, dan 1,3 liter turbo diesel. “Dengan memproduksi Chevrolet Spin di Indonesia, merupakan bukti keseriusan kami untuk mengembangkan bisnis dan menghadirkan produk yang dekat dengan budaya dan karakter bangsa serta dibuat oleh anak negeri. Seperti Spin,”. Sayang perwakilan dari General Motors Indonesia tidak turut hadir, sehingga proses tawar menawar harga khusus Kompasianer tidak dapat dilakukan.

[caption id="attachment_290569" align="aligncenter" width="546" caption="Perjalanan pulang"]

13800197291609179247
13800197291609179247
[/caption]

Setelah diskusi dan istirahat kami memulai kembali perjalanan pulang ke jakarta, berbeda dengan jalur berangkat, medan kali ini di dominasi oleh tutunan dan tikungan. Dari sisi keselamatan penumpang, Chevrolet Spin memang tidak perlu diragukan sebab sistem pengereman ABS dan Airbag sudah teraplikasikan. Walaupun sedikit terdengar suara dengung saat mengerem di turunan tajam, saya tidak begitu khawatir karena mobil dapat berhenti dengan baik.

Soal keiritan? Irit menjadi senjata ampuh Chevrolet Spin. Dengan teknik berkendara yang baik, konsumsi versi diesel bisa mencapai 1:20 km untuk jalanan yang bebas hambatan. Terbukti ketika sampai lagi ke Jakarta indikator bensin yang semula full tank, hanya berkurang 2 bar saja.

Untuk informasi lebih lengkap mengenai produk ini silahkan kunjungi laman ini

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun