Mohon tunggu...
farah salsabila
farah salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Saya seorang mahasiswi di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Nostalgia G30SPKI

10 Oktober 2022   00:42 Diperbarui: 10 Oktober 2022   01:14 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mari kita mengulas sedikit, mengulas kembali tentang Gerakan 30 September PKI ( G30SPKI ). PKI sendiri kepanjangan dari Partai Komunis Indonesia, dimana kisah dan cerita ini sangat melekat di hati para masyarakat Indonesia dan merupakan bagian dari sejarah negara kita ini, Indonesia. Kisah ini sudah 56 tahun yang lalu, tetapi masih terus menjadi topik hangat di telinga masyarakat Indonesia.
Pada peristiwa tanggal 30 September ini menjadi peristiwa paling ngenaskan di Indonesia, di duga dilakukan oleh Partai Komunis Indonesia ( PKI ) dan menimbulkan banyak korban, terutama di kalangan para petinggi militer di Indonesia. Latar belakang kejadian peristiwa ini diduga karena persaingan politik. Pada awal bulan Agustus setelah presiden Soekarno berpidato tiba-tiba beliau jatuh pingsan, dan diduga bahwa umur beliau sudah tidak lama lagi, maka dari inilah awal mula muncul persaingan ketat antara PKI dan TNI di Indonesia .
Gerakan 30 S PKI ini berada dalam pimpinan letkol Untung dari komando batalion 1resimen Cakrabirawa. Serangan ini dimulai dari pukul 03.00 dini hari, dan ada 6 jendrel yang hilang, di duga di culik oleh gerakan PKI ini. Akibat peristiwa ini banyak petinggi AD yang tidak di ketahui keberadaannya dimana. Setelah presiden Soeharto menerima kabar ini dan menimbang keputusan bahwa perkiraan para petinggi AD ini diculik dan dibunuh dan memulai menyelidiki dan di tindak lanjuti peristiwa tersebut.
Polisi Sukirman yang merupakan orang yang berhasil lolos dari penculikan tersebut menemukan petunjuk akan dimana para jenazah dan korban di sembunyikan yang merupakan para perwira dan petinggi militer ada di lubang sumur tua dalam keadaan yang sangat mengenaskan dan tidak memungkinkan, dan sumur tersebut yang di sebut lubang buaya. Pada tanggal 4 Oktober dilakukan pengangkatan jenazah dan para jenazah perwira tersebut di makamkan dengan seelok ya di Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta. Bagi para perwira dan petinggi militer ini diberi penghargaan yang dinamakan pahlawan revolusi.
Gerakan 30 S PKI ini bertujuan untuk menyingkirkan dan menggulingkan kepemimpinan presiden Soekarno dan ingin menjadikan Indonesia sebagai negara yang komunis. Gerakan 30 S PKI ini di pimpin oleh DN Aidit yang pada saat ituu dia merupakan ketua dari PKI. Tadi sudah di sebutkan bahwa ada sekitar 6 orang perwira tinggi  TNI AD yakni : 1. Letnan Jendral Anumerta Ahmad Yani. 2. Mayor Jenderal Raden Soeprapto. 3. Mayor Jenderal Mas Tirtodarmo  Haryono. 4. Mayor Jenderal Siswondo Parman. 5. Brigadir Jenderal Ronald Isaac Panjaitan. 6. Brigadir Jenderal Sutoyo Siswodiharjo.
Sementara itu yang menjadi target utama G30SPKI adalah panglima TNI AH Nasution yang berhasil meloloskan diri, namun anaknya tercinta Putri Ade Irma Nasution lah yang menjadi korban pembunuhan tersebut tewas tertembak, dan ajudannya Lettu Pierre tertembak pada saat di bawa ke lubang buaya.
Adapun tujuan lainnya yang saya ketahui dan saya kutip dari beberapa buku yakni : yang pertamaa untuk menghancurkan negara kesatuan republik Indonesia ( NKRI ). Yang kedua untuk menyingkirkan para petinggi TNI angkatan darat ( AD ) dan merebut kekuasaannya. Ke 3 yakni mewujudkan dan merealisasikan cita-cita PKI ( partai komunis Indonesia ) yakni menjadikan ideologi negara menjadi ideologi komunis.
Setelah kejadian ini, G30SPKI para masyarakat Indonesia menuntut presiden Soekarno untuk membubarkan PKI. Tentu saja partai komunis Indonesia ini atau seringkali di sebut dengan PKI merupakan partai yang dilarang di Indonesia, dikarenakan selain bertentangan dengan falsafah sedangkan kita negara yang ideologi Pancasila maka sangat bertentangan dengan itu. Dan Pada akhirnya kedaulatan  pertahanan bangsa negara Indonesia lah yang berhasil menang, Alhamdulillah.

Dan sepatutnya kita harus bisa mengenang jasa para pahlawan, yang telah berjuang memerdekakan kemerdekaan Indonesia ini. Dengan berbagai cara kita bisa menghargai dan berpartisipasi dalam perjuangannya mereka yakni bisa jadi dengan selalu mendoakan para pahlawan. Kita harus menerapkan ideologi bangsa kita yakni negara Indonesia jangan sampai kita mengkhianati negara kita apalagi mengikuti atau mendukung secara tidak langsung pergerakan PKI ( Partai Komunis Indonesia ), dengan memantapkan hati kita untuk selalu menerapkan apa yang terkandung dalam Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, dimana pun dana kapanpun kita berada, itu sudah merupakan bentuk usaha kita sebagai pemuda bangsa dalam memerdekakan Indonesia. Itulah gunanya dan pentingnya kita agar belajar mengenai Pancasila, karna unsur yang terkandung dalam Pancasila memiliki arti dan makna yang sangat berarti dalam kehidupan kita masyarakat Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun