Mohon tunggu...
Farah Fiddaroin
Farah Fiddaroin Mohon Tunggu... Dosen - Mahasiswa

Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Penutupan KKN Pulang Kampung Edisi Covid-19 Mahasiswa UM di Desa Surabayan Tetap Menerapkan Protokol Kesehatan

10 Juli 2020   17:01 Diperbarui: 10 Juli 2020   16:54 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penutupan KKN Universitas Negeri Malang di Desa Surabayan (Dokpri)

Lamongan. Mahasiswa Universitas Negeri Malang telah menyelesaikan kegiatan KKN selama 40 hari. Dimulai pada tanggal 29 Mei hingga 7 Juli 2020. Kegiatan KKN dengan edisi Covid-19 bertempat di Desa Surabayan, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan.

(Selasa, 7 Juli 2020) Mahasiswa Universitas Negeri Malang melaksanakan penutupan kegiatan KKN di Desa Surabayan. Dihadiri oleh Kepala Desa Surabayan, BPD Surabayan, serta Bidan Desa beserta jajaran. Penutupan KKN diawali dengan pembacaan Tilawatil Qur'an, menyanyikan lagu Indonesia Raya, sambutan-sambutan hingga pemotongan tumpeng oleh Kepala Desa Surabayan.

Penutupan KKN dilaksanakan dengan menggunakan protokol kesehatan yakni memakai masker, menggunakan handsanitizer, serta tetap melaksanakan physical distancing. Faris selaku Ketua KKN UM Desa Surabayan menyampaikan laporan program kerja selama melaksanakan KKN yakni membuat video profil Desa yang memuat potensi, letak geografis, serta fasilitas desa. 

Membuat video edukasi mengenai senam indoor, pembuatan handsanitizer, desinfektan, cara mencuci tangan, serta Podcast dengan Ketua Karang Taruna Desa Surabayan. Kemudian membuat media pembelajaran untuk SD pada mata pelajaran Matematika, Bahasa Inggris, IPA serta PAUD dengan beberapa Sub Tema. 

Selain itu, mahasiswa UM juga menyalurkan bantuan paket sembako, peralatan, serta bahan pencegahan Covid-19. Faris juga menyampaikan banyak terima kasih kepada Kepala Desa beserta perangkat, karena telah memberikan tempat kepada mahasiswa UM untuk melaksanakan kegiatan KKN.

Sutrisno selaku Ketua BPD Surabayan menyampaikan terima kasih kepada Mahasiswa KKN UM yang telah melaksanakan serta memberikan edukasi di Desa Surabayan. 

Sunarto selaku Kepala Desa Surabayan juga menuturkan terima kasih kepada Mahasiswa KKN karena telah membantu persiapan hingga pelaksanakan lomba Kampung Tangguh Desa Tanggap Covid-19, yang mana Surabayan merupakan perwakilan Kampung Tangguh di Kecamatan Sukodadi. Mahasiswa KKN UM membantu membuat pupuk, serta menanam tanaman pangan di pekarangan rumah warga, membersihkan desa, membuat yel-yel untuk penyambutan tim juri, serta menjaga posko Covid-19.

Tak lupa pula ucapan terima kasih kepada Madziatul Churiyah selaku DPL atau Dosen Pembimbing Lapangan yang telah membimbing mahasiswa dalam melaksanakan KKN di Desa Surabayan.

Pemotongan Tumpeng secara Simbolis oleh Kepala Desa Surabayan (Dokpri)
Pemotongan Tumpeng secara Simbolis oleh Kepala Desa Surabayan (Dokpri)
Pemberian cinderamata oleh Ketua KKN UM Desa Surabayan kepada Kepala Desa Surabayan (Dokpri)
Pemberian cinderamata oleh Ketua KKN UM Desa Surabayan kepada Kepala Desa Surabayan (Dokpri)
Pemberian peta desa oleh Ketua KKN UM Desa Surabayan kepada Kepala Desa Surabayan (Dokpri)
Pemberian peta desa oleh Ketua KKN UM Desa Surabayan kepada Kepala Desa Surabayan (Dokpri)
Penutupan KKN UM di Desa Surabayan ditandai dengan pemotongan tumpeng secara simbolis oleh Kepala Desa Surabayan sekaligus pemberian cinderamata dan peta desa oleh Mahasiswa KKN.

Pewarta: Santi Ramadhani Putri-Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun