Mohon tunggu...
Gaya Hidup

Lets's Be More Concern About Your Skincare Product!

10 Maret 2019   14:25 Diperbarui: 10 Maret 2019   14:44 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Skincare menjadi salah satu kata yang paling banyak dicari di google maupun youtube belakang ini, hal tersebut memang didorong dengan pasar dari skincare itu sendiri sangatlah luas dan memiliki banyak variasi, mulai dari skincare yang menawarkan harga murah dengan benefit yang sama dengan skincare high-end hingga skincare high-end yang memiliki nilai prestige bagi siapapun yang mampu membeli dan menggunakannya sebagai bagian dari skincare routine-nya. Dengan pasar yang sangat luas dan pesat mendukung banyak orang untuk mencari suatu nilai 'kepopuleran' dengan cara menjadi beauty influencer dengan bermodalkan kamera yang mumpuni dan konten-konten before-after maupun konten-konten lainnya.

Bermunculannya beauty influencer cenderung mendorong pasar beberapa brand produk tertentu sehingga produk tersebut mendapatkan spotlight didunia per-skincare-an, tidak hanya mempengaruhi viewers-nya untuk mempercayai review-nya secara tidak langsung si beauty influencer ini juga mendorong rasa konsumtif viewers-nya untuk mencoba dan membeli produk tertentu. And that idea is work !

Banyak orang awam yang mulai membeli produk-produk rekomendasi dari beauty influencer tertentu atas dasar "this product is work on her skin, and it doesn't cause any trouble", well ladies, tidak semua produk yang direkomendasikan oleh beauty influencer juga akan bekerja di kulit kalian seperti para beauty influencer tersebut. Meskipun dengan memberikan disclaimers bahwa they not sponsored, hal tersebut tidak menjauhkan kemungkinan untuk mereka mendapatkan tawaran atau sebuah paket yang berisi 'produk gratis' dari brand tertentu, technically mereka mendapatkan keuntungan dengan mensuport dan memasarkan produk tersebut.

So let's jump into the main topic, jadi mengapa kita harus lebih berhati-hati untuk memilih dan menggunakan produk skincare adalah karena your face is an asset, jika kalian merawatnya dengan sembrono it will ruined the aesthetic of your face, obviously. Hal yang paling wajib dikecamkan adalah Jangan Dengan Mudah Mengikuti Trend Skincare! Why ? because your face isn't a fashion thing that could be replaced from your body like what fashion trend work.

Belakang ini muncul banyak sekali skincare trend yang sadly diikuti oleh banyak orang untuk mendapatkan seonggok viewers, mulai dari 1 pack sheet mask a day, glass skin, 7 layers toners, 10 steps skincare routine, charcoal main ingredient product dan salah satu trend yang akan saya angkat adalah 'penggunaan produk dengan bahan AHAs (Alpha Hyroxy Acids) -- BHA (salicylic Acid)'. Mereka mengikuti trend tersebut dengan klaim bahwa bahan tersebut dapat treat the acne and achieve that bright and clear face. Padahal AHAs-BHA tidak selalu berhasil bekerja pada semua jenis kulit wajah manusia, karena pada dasarnya AHAs-BHA adalah salah satu bahan chemical exfoliators (eksfoliator kimia) yang secara teknis akan terserap kedalam jaringan kulit terlebih dahulu sebelum melakukan tugas utamanya sebagai eksfoliator, beberapa jenis kulit terutama jenis kulit sensitif tidak dapat dengan mudah menerima bahan tersebut.

Poin baru muncul dari trend produk AHA-BHA ini, Kenali Jenis Kulit Wajah Kalian Dahulu Sebelum Mencoba atau Membeli Produk! Why ? karena jika kalian mencoba/membeli hingga menggunakan suatu produk tertentu dan nyatanya produk tersebut manfaatnya tidak sesuai dengan jenis kulit kalian, maka kalian hanya menghabiskan waktu dan uang kalian for nothing. Jika kalian pernah mengalami suatu kondisi telah melakukan segala jenis skincare routine dengan berbagai produk rekomendasi dari beauty influencer yang kalian percayai tetapi nothing happen on your face!

Tidak ada tanda-tanda kondisi kulit wajah kalian membaik atau parahnya malah menjadi lebih buruk, hal tersebut mungkin dikarenakan produk yang kalian gunakan tidak sesuai dengan jenis kulit kalian atau kalian melakukan kesalahan dalam skincare routine kalian. Jenis kulit wajah manusia dibagi menjadi normal, oily (berminyak), dry (kering), combination (kombinasi, berminyak di T zone; dahi, hidung, dagu, kering dibagian pipi), oily/dry dehydrated (berminyak/kering yang dehidrasi; kekurangan air dalam lapisan dalam kulit), sensitive (sensitif; mudah mengalami redness (kemerahan), breakout). Checkout this video to easily knowing your skin types https://www.youtube.com/watch?v=SD0FZT3Irlo (or just go to certivicated dermatologist).

Setelah mengetahui jenis kulit wajah kalian, maka tahap selanjutnya adalah Mulai kenali Bahan-bahan dalam Skincare Product Kalian Sebelum Membeli! Mungkin tahap ini akan sedikit berat untuk dilakukan tapi sangat penting demi keselamatan dan kesehatan kulit wajah kalian. Berapa banyak dari kalian yang membeli skincare product hanya sebatas rekomendasi dari teman/beauty influencer atau bahkan hanya karena harganya yang murah? That's a BIG NO!. Kenali dulu apa bahan-bahan yang ada didalam skincare product kalian sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, sekaligus sebagai langkah preventif untuk masa depan kulit kalian.

Jika kalian lihat di belakang kemasan ataupun di kardus pembungkusnya akan dengan mudah ditemukan daftar bahan-bahan yang digunakan dalam satu kemasan skincare product tersebut, dan 6 bahan pertama yang ada dalam daftar tersebut merupakan bahan utama dari produk tersebut dan memiliki konsistensi bahan yang lebih banyak dari yang lainnya. Seperti yang telah disebutkan diatas bahwa AHAs-BHA adalah salah satu bahan yang sangat populer sehingga menjadi trend dan diikuti oleh banyak orang, jadi apakah 2 bahan tersebut aman digunakan oleh semua jenis kulit ? Jawabannya adalah iya.

AHAs-BHA adalah bahan eksfoliator kimia yang gentle dan telah diuji laboratorium, sehingga berada dikategori bahan yang aman untuk digunakan di kulit wajah. But! Tidak semua kulit wajah dapat menerima kedua bahan tersebut secara gamblang, karena kedua bahan tersebut adalah bahan yang aktif dan dapat menimbulkan inflammatory atau meradangnya kulit wajah jika digunakan dengan salah, sama halnya dengan bahan vitamin C.

Penggunaan produk dengan bahan utama AHAs-BHA tidak boleh diiringi dengan penggunaan produk vitamin C, karena kedua bahan tersebut merupakan bahan aktif yang dapat menyebabkan peradangan pada kulit, serta apabila kalian menggunakan produk dengan bahan AHAs-BHA pada pagi hari harus dan wajib diakhiri dengan menggunakan sunscreen karena UVA dan UVB mempercepat proses oksidasi kedua bahan tersebut or in another means mempercepat proses peradangan pada kulit wajah kalian. Untuk mempermudah kalian bahan-bahan apa saja yang baik untuk digunakan dan bahan yang membahayakan kulit wajah kalian, dapat kalian akses di https://www.paulaschoice.com/ingredient-dictionary

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun