Pada awal 2020, di Indonesia dihebohkan dengan munculnya virus baru bernama Covid-19. Corona virus (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus jenis baru yang belum perhan teridentifikasi pada manusia.
Menurut Badan Kesehatan Dunia, Covid-19 merupakan keluarga besar Coronavirus, penyebab penyakit pernafasan menular, Â (seperti flu) dengan gejala seperti batuk, demam, dan pada kasus yang lebih serius, pneumonia.
Pemerintah telah mengeluarkan imbauan untuk melakukan beberapa antisipasi sebagai langkah pencegahan. Adapun antisipasinya seperti mencuci tangan dengan sabun, menggunakan masker bila sakit, menghindari kontak dengan hewan liar, hingga larangan mengonsumsi daging yang tidak dimasak dengan matang.
Selain itu untuk menekan laju penularan virus corona, pemerintah juga memberlakukan aturan belajar di rumah bagi siswa sekolah dan perguruan tinggi.
Demikian pula para pekerja. Perusahaan-perusahaan mengambil kebijakan memperbolehkan para karyawannya bekerja di rumah.
Kebijakan ini diberlakukan sejak 16 Maret 2020, ketika kasus diberbagai daerah mengalami lonjakan. Selain imbauan untuk beraktivitas di rumah, warga juga diminta disiplin melakukan social distancing atau mengambil jarak saat berada di satu tempat dengan orang lain.
kebijakan itu awalnya hanya diberlakukan dalam rentang waktu 14 hari, namun hingga saat ini virus COVID-19 belum saja mereda dan hilang. Sehingga sampai saat ini masih saja diberlakukan social distancing. Untuk para siswa mereka belajar melalui sistem daring atau biasanya disebut dengan online.
Dalam pandemi ini kita tidak hanya sadar untuk diri kita sendiri namun kita juga harus sadar dalam kepedulian sosial juga.
Sejak Corona virus Disease 2019 atau lebih persediaan masker, larutan pembunuh kuman, dan alat pelindung lainnya mengalami kelangkaan. Hal ini disebabkan oleh penimbunan yang dilakukan oleh masyarakat dalam rangka mencegah penularan virus tersebut.
Tidak hanya itu, bahan makanan dan sembako juga banyak diborong oleh masyarakat. Akibatnya, harga alat kesehatan termasuk masker dan hand sanitizer serta kebutuhan pokok pun alami kenaikan yang signifikan hingga berkali-kali lipat.
