Desa Sedaeng merupakan salah satu desa di Kecamatan Tosari Kabupaten Pasuruan yang terletak pada ketinggian 1500 mdpl. Desa yang terletak di wilayah Dataran Tinggi Bromo ini memiliki banyak potensi untuk dikembangkan, salah satunya kentang. Kentang merupakan komoditas utama Desa Sedaeng dengan jumlah lahan kurang lebih 150 hektar. Mengingat potensi yang demikian, kemarin (25/06) mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang mencoba untuk mengoptimalkan pengolahan kentang yang lebih inovatif dengan melaksanakan kegiatan pelatihan pengolahan hasil bumi Desa Sedaeng berupa Nugget Kentang.
Selain digunakan sebagai lauk pauk, nugget kentang ini juga dapat dikembangkan menjadi peluang usaha yang mampu mengangkat perekonomian masyarakat desa. Melalui pelatihan ini, masyarakat juga diajarkan tentang strategi pemasaran kedepannya. Strategi pemasaran Nugget Kentang dapat dilakukan melalui offline dan online dalam bentuk matang dan setengah matang. Mahasiswa KKN UM juga mengajarkan cara pengemasan produk untuk menarik minat konsumen. Hal tersebut dilakukan dengan pelabelan produk sebagai brand camilan khas Desa Sedaeng.
Kegiatan tersebut mendapat sambutan hangat dari ibu-ibu PKK Desa Sedaeng sebagai peserta pelatihan. Hal tersebut dibuktikan dengan antusias peserta yang bertanya dalam sesi diskusi, salah satunya Ibu Nining. Beliau mengatakan, "Kentang ini biasa kami olah menjadi perkedel, semur dan sambal goreng, untuk nugget kentang ini kami baru pertama kali tahu dan semoga bisa dikembangkan lebih lanjut", ujar Ibu Nining. Adanya kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat mengangkat potensi Desa Sedaeng melalui olahan Nugget Kentang sebagai produk andalan yang mampu meningkatkan perekonomian masyarakat desa.
