Mohon tunggu...
Fara Baiatun Nisaa
Fara Baiatun Nisaa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Ilmu Komunikasi

Keep Moving Forward

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Tematik UPI: Gerakan Mahasiswa Membangun Desa Bidang Pendidikan di Masa Pandemi

30 Juli 2021   21:14 Diperbarui: 30 Juli 2021   21:14 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pandemi Covid-19 yang masih melanda hampir seluruh belahan negara di dunia menghambat berbagai aspek kehidupan termasuk pendidikan. Sejak Maret 2020, kasus pertama diumumkan di Indonesia, Covid-19 hingga kini masih menjadi ancaman yang menakutkan. Untuk menghentikan penyebaran Covid-19 yang mewabah tersebut, Pemerintah Indonesia memberlakukan metode pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang dimulai sejak awal April 2020 melalui keputusan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI (Kemendikbud). Metode ini diambil untuk menghentikan penyebaran Covid-19 utamanya pada klaster pendidikan.

Keputusan tersebut tentunya menimbulkan kecemasan tersendiri bagi banyak pihak. Baik tenaga pendidik, siswa hingga orangtua siswa dituntut untuk bisa beradaptasi dengan kebiasaan baru menggunakan teknologi untuk tetap bisa menunaikan hak dan kewajibannya dalam aspek pendidikan ditengah pandemi Covid-19. Pembelajaran secara daring ini dilakukan di rumah masing-masing. Namun PJJ dikhawatirkan akan berdampak buruk bagi generasi penerus bangsa. Kekhawatiran tersebut dirasakan oleh setiap lapisan pendidikan. Salah satunya jenjang Pendidikan Anak Usia Dini. Kekhawatiran bahwa anak-anak usia dini akan kesulitan tidak hanya dari segi akademik melainkan juga bagaimana mereka bisa berinteraksi dengan teman-temannya di sekolah. Karena sejatinya anak usia dini baru mengenal dan merasakan bagaimana dunia sekolah hanya jika bertatap muka secara langsung. 

Sebagai upaya dalam menanggulangi dampak yang ditimbulkan Covid-19 tersebut, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) turut berkontribusi melalui program Kuliah Kerja Nyata Tematik Membangun Desa Melalui Bidang Pendidikan dan Ekonomi dalam Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka pada Masa Pandemi (KKN Tematik MDBPE-MBKM) yang dilaksanakan pada tahun 2021 ini. Program ini diharapkan dapat membantu persoalan yang banyak dihadapi masyarakat. 

Salah satu bentuk pengabdian mahasiswa di bidang pendidikan yaitu dapat bekerjasama dengan sekolah yang berada di wilayah sekitar tempat tinggal mahasiswa masing-masing untuk membantu mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi sekolah selama pembelajaran di masa pandemi Covid-19. Salah satu sekolah yang bekerjasama dengan UPI dalam program KKN di bidang pendidikan adalah TK Al-Hikmah yang beralamatkan di Desa Pabuaran Wetan, Kabupaten Cirebon.

Di masa pandemi Covid-19 ini, TK Al-Hikmah menghadapi beberapa kendala dalam pembelajaran daring diiantaranya, keterbatasan waktu mengajar bagi guru, media pembelajaran yang monoton menggunakan WhatsApp karena tidak semua guru dan orangtua murid bisa menggunakan aplikasi Zoom Meeting, Google Meet, atau Google Classroom. Guru di TK Al-Hikmah juga mengalami sulitnya melakukan penilaian dikarenakan tugas yang diberikan  secara daring kadang tidak dikerjakan. Maka dengan mempertimbangkan aspek tumbuh kembang anak, aspek psikososial anak, mempertimbangkan pendapat dari para orangtua/wali murid,  TK Al-Hikmah melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas pada tahun ajaran 2020/2021 ini dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan. Startegi pembelajaran yang digunakan ini dengan membagi kelompok kelas yang belajar secara tatap muka terbatas dan kelompok kelas yang belajar secara daring dengan blended learning lalu kemudian digilir secara bergantian. 

Mahasiswa UPI yang melaksanakan kegiatan KKN Tematik di bidang pendidikan di TK Al-Hikmah melakukan program diantaranya, penguatan pembelajaran daring untuk semua mata pelajaran; melakukan pendampingan pembelajaran daring bagi siswa; pendampingan orangtua dalam membimbing anak melalui pembelajaran daring; mendesain, membuat, melengkapi dan menggunakan media pembelajaran daring untuk guru, siswa, dan orangtua siswa; serta membantu administrasi sekolah. Selain itu, karena TK Al-Hikmah melaksanakan PTM terbatas, mahasiswa juga turut membantu dalam pembelajaran secara luring, yaitu mendampingi guru secara luring, pendampingan pembelajaran luring bagi siswa, dan membantu administrasi sekolah secara luring. 

Salah satu guru TK Al-Hikmah yaitu Tati (50) mengungkapkan bahwa program KKN Tematik UPI ini merupakan kegiatan yang sangat baik dilakukan. Karena mahasiswa dapat membantu sistem pembelajaran yang baik secara daring,  membantu guru baik dalam pembelajaran daring maupun juga membantu menggunakan media pembelajaran secara daring. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun