Ketimpangan sosial ialah sebuah akibat dari adanya kegagalan dalam pembangunan pada era globalisasi yang mana untuk memenuhi kebutuhan fisik dan psikis dari masyarakat. Budi Winarno
Alur Deteksi Pandemi COVID-19
Pemerintah dengan sigap mengantisipasi penyebaran Pandemi COVID-19 dengan mengeluarkan lima protokol diantaranya adalah Protokol kesehatan, Protokol Komunikasi, Protokol Pengawasan Perbatasan, Protokol Area Institusi Pendidikan, dan Protokol Area Publik dan Transportasi.
Secara jelas telah digambarkan bahwa pemerintah telah siap siaga dalam menghadapi Pandemi COVID-19. Berikut alur pelaksanaan pemeriksaan bagi pasien penderita Pandemi COVID-19 dilansir dari media sosial twitter kemenkes.
Namun dalam kenyataannya, terdapat beberapa hal yang perlu dipersiapkan dengan baik. Sebagai contoh pemeriksaan di bandara yang menjadi pintu masuk penyebaran Pandemi COVID-19 yang kurang mendapatkan perhatian serius. Bahkan, tercatat pada Minggu (15/03/2020) sejumlah pekerja asing dari Tiongkok sejumlah 49 orang diperbolehkan memasuki wilayah Indonesia, meskipun sudah ada larangan bagi warga Tiongkok untuk memasuki wilayah Indonesia.
Kejadian di beberapa rumah sakit yang mana wartawan istana harus menunda pemeriksaan kesehatannya karena beberapa alasan. Pasien berinisial A yang baru saja perjalanan dari luar negeri yang juga seolah ditelantarkan tidak jelas, ada yang ditolak di tiga rumah sakit hingga kebingungan harus bagaimana sampai dengan alasan ruang isolasi penuh oleh pasien.
Disisi lain, ada pemerintah daerah yang mengizinkan berlabuhnya kapal pesiar MV Colombus yang memuat 1.044 penumpang di Semarang. Hal ini sungguh ironi ditengah merebaknya Pandemi COVID-19 dan beberapa pemerintah daerah meliburkan aktivitas pembelajaran, di sisi lain ada yang sambil mendayung dua tiga pulau terlampaui.
Kesulitan tes COVID-19
Kemarin malam saya menyaksikan dialog live di sebuah stasiun televisi swasta yang mengatakan bahwa pemerintah telah menyediakan fasilitas pemeriksaan COVID-19 secara gratis. Namun apa faktanya?, Justru wartawan Istana Kepresidenan di Rumah Sakit Umum Persahabatan, Minggu (15/3) gagal melakukan test corona.
Tidak hanya itu, salah satu masyarakat berinisial F mengungkapkan kekecewaanya kepada pemerintah melalui media sosial twitter. Pasalnya,
"sepulang dari luar negeri hanya diberikan kartu kuning, sebagai kartu kewaspadaan serta dapat digunakan di rumah sakit rujukan", tuturnya.