Mohon tunggu...
Fanny Kinanti
Fanny Kinanti Mohon Tunggu... Sekretaris - pembaca santai

buruh ketik

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Tak Rela Umat Islam Berada di Gelombang Hasutan dan Fitnah, Mantan Pendiri Partai Gerindra Dukung Jokowi-Ma'ruf

21 September 2018   13:06 Diperbarui: 21 September 2018   13:13 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dinamika politik memang kadang sulit diterka. Tak disangka, kini salah satu pendiri Partai Gerindra, Fami Fachrudin, justru berbalik arah mendukung pasangan calon capres dan cawapres, Joko Widodo dan KH. Ma'ruf Amin.

Ada beberapa alasan yang melatarbelakangi beralihnya dukungan mantan Ketua DPP Partai Gerindra ini, salah satunya soal keprihatinannya melihat hasut dan fitnah yang semakin marak berkembang di tengah-tengah umat Islam. Dan, parahnya mantan partai yang pernah menjadi kendaraannya itu turut berselencar dalam penyebaran fitnah dan ujaran kebencian di masyarakat.

Oleh karenanya, Fami Fachrudin akhirnya mendirikan organisasi relawan untuk pemenangan Jokowi yang dinamakan Kotak Hijau. Kotak Hijau ini mempunyai misi utama untuk mereduksi arus disinformasi dan hoaks yang berkembang di tengah umat Islam.

Menurutnya, umat Islam ini seharusnya penuh hikmah, beradab dan adil terjebak dalam ujaran kebencian dan informasi provokatif. Prinsip Islam Washatiyah menjadi prinsip utama dalam organisasi relawan Kotak Hijau. Yakni, umat Islam harus mampu berdialog dengan baik di tengah-tengah perbedaan, baik di internal umat Islam maupun di antara komponen bangsa.

Oleh karena itu, frasa-frasa yang bertendensi mengadu domba antar identitas harus dihindari. Misalnya, frasa anti aseng itu sebaiknya dihindari, karena banyak saudara Tionghoa adalah Muslim dan yang non Muslim adalah anak bangsa Indonesia.

Melihat dinamika dan kondisi bangsa saat ini, menurut Fami, Presiden Jokowi harus melanjutkan kepemimpinannya di periode yang kedua. Selain dekat dengan Ulama, beliau adalah pribadi yang santun dan pekerja keras.

Kesantunannya tampak dengan tidak menanggapi berbagai kritikan dan kecaman yang dialamatkan kepadanya kecuali kalau sudah berbau fitnah dan ujaran kebencian. Selain itu, kerja kerasnya juga tampak dengan adanya hasil pembangunan tersebar luas dan prestasi bangsa meningkat.

Selain itu, KH. Ma'ruf juga adalah sosok yang tepat mendampingi beliau. Keulamaan Kyai Ma'ruf menyejukkan umat dan kepakarannya dalam bidang ekonomi syariah sangat dibutuhkan untuk pembangunan ekonomi umat. Jadi, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin ini sudah cocok untuk kondisi Indonesia yang plural.

Dukungan dari mantan kader Partai Gerindra di atas semakin menunjukkan bahwa pasangan calon Jokowi-Ma'ruf Amin adalah sosok yang diharapkan membawa Indonesia menjadi lebih baik lagi. Republik Indonesia yang bersatu, maju adil dan makmur adalah harapan kita semua.

Namun, harapan itu pasti tak akan terwujud bila negara ini dipimpin oleh sosok yang kurang tepat. Apalagi dipimpin oleh gerombolan penyebar kebencian  dan ketakutan di tengah-tengah masyarakat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun