Inovasi Kartu Lipat Bangun Ruang: Mahasiswa UNNES Bawa Belajar Matematika Jadi Lebih Seru di SD Negeri 1 Ngelo

Ngelo, 3 Oktober 2025 -- Suasana belajar di SDN 1 Ngelo, Kecamatan Cepu, Blora, pada Jumat pagi (09.30 WIB) terasa berbeda dan penuh semangat. Sebanyak 33 siswa kelas 4 langsung menyerbu kartu lipat interaktif yang baru saja dibagikan, sebuah media ajar kreatif yang berhasil mengubah rumus-rumus bangun ruang yang rumit menjadi permainan edukatif yang menyenangkan. 

Kartu inovatif ini adalah karya dari Fanny Aprianti, mahasiswi semester 3 dari Program Studi PGSD, Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi Universitas Negeri Semarang (UNNES). Kegiatan ini merupakan bagian dari program Bakti Akademisi mata kuliah Pengembangan Kurikulum, yang menantang mahasiswa untuk tidak hanya merancang, tetapi juga langsung mengaplikasikan media pembelajaran di lapangan. 

Rumus Dijelaskan

Dibuat dari kertas art ivory berukuran A5, kartu lipat ini dirancang praktis: satu sisi menampilkan rumus luas dan volume bangun ruang, sementara sisi lainnya memuat ciri-ciri khas setiap bangun. Desain 'dua sisi' ini memungkinkan siswa kelas 4 belajar secara interaktif, membalik kartu untuk membandingkan formula dan karakteristik.

Fanny Aprianti Sedang Menjelaskan Terkait Rumus Bangun Ruang yang Ada Dalam Kartu Lipat

Antusiasme siswa meledak segera setelah kartu dibagikan. Pertanyaan kritis pun muncul, seperti yang dilontarkan Naura. "Kak, maksudnya kuadrat itu apa, ya?" tanyanya polos, terkait rumus bola yang tertera. Fanny dengan sigap dan sederhana menjelaskan konsep kuadrat, memastikan Naura dan teman-temannya dapat mencerna dasar perhitungan volume bola. 

"Kartu lipat ini saya buat agar anak-anak bisa belajar rumus dan ciri bangun ruang secara menyenangkan sekaligus efektif," terang Fanny, yang melihat keberhasilan sederhana ini sebagai kebanggaan yang melebihi sekadar tugas kuliah. 

Apresiasi dari Sekolah: Tambahan Amunisi Belajar  

Kepala SDN 1 Ngelo, Ibu Niken Andamari, S.Pd.SD. menyambut baik kegiatan ini. "Kami senang ada mahasiswa yang secara langsung memberikan kontribusi nyata. Kartu ini menjadi media tambahan yang sangat bermanfaat dan secara signifikan mendorong anak-anak kelas 4 lebih semangat belajar matematika," tuturnya.

Penyerahan Sertifikat Apresiasi Oleh Kepala Sekolah SD Negeri 1 Ngelo Kepada Fanny Aprianti

Bagi Fanny, momen ini adalah pelajaran berharga tentang bagaimana kreativitas kecil yang aplikatif dapat menciptakan perbedaan besar dalam pengalaman belajar di kelas, membuktikan bahwa inovasi pembelajaran tidak harus selalu mahal atau canggih.