Mohon tunggu...
Fani Fahriyan
Fani Fahriyan Mohon Tunggu... Ilmuwan - Belajar dari alam

Mahasiswa Biologi Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Enase di Pandemi Covid-19

11 Agustus 2020   16:17 Diperbarui: 11 Agustus 2020   18:00 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kab. Jepara (18/07) merupakan daerah peringkat ke-2 tertinggi se-Jawa Tengah dengan permasalahan kasus Covid-19 yang saat ini mencapai angka 834 pasien, dimana Kec. Pecangaan menduduki peringkat ke-3 dengan jumlah positif sebesar 59 pasien. Tingginya jumlah pasien terkena Covid-19 masih belum dimengerti banyak pihak. 

Apalagi dengan muncul kebijakan pemerintah mengenai “New Normal”, masyarakat beranggapan keadaan normal dan kurang memerdulikan keadaan sekitar. Sehingga diperlukan penjelasan lebih jelas kepada masyarakat mengenai keadaan lingkungan untuk kepentingan seluruh pihak. Selain itu banyak masyarakat yang masih massif mengenai protokol kesehatan. Salah satu protokol kesehatan yang masih jarang dilaksanakan adalah mencuci tangan ataupun menggunakan handsanitizer

Padahal tangan merupakan organ tubuh yang sering kali berinteraksi dan menyentuh suatu barang apapun yang disengaja maupun tidak. Dari hal ini mahasiswa KKN Tim II Tahun 2020 Universitas Diponegoro membuat program Injak Covid dan sosialisasi edukasi mengenai penerapan sistem “New Normal” di lingkungan perumahan Desa Lebuawu RT22/RW04, Kecamatan Pecangaan, Kota Jepara, Jawa Tengah.

Program Injak Covid merupakan alat untuk mengeluarkan cairan (sabun atau handsanitizer) dengan menginjakkan kaki. Hal ini juga dilatarbelakangi oleh penempatan sabun cuci tangan cair maupun handsanitizer yang masih diletakkan sembarangan dan kurang terjamin mengenai kebersihannya.

Sehingga diperlukan salah satu media untuk penempatan handsanitizer ataupun sabun cuci tangan cair yang dalam penggunaannya tidak menyentuh tangan dengan tempat tersebut namun dengan menginjakkan kaki pada bagian yang sudah diberi tanda. Pembuatan Injak Covid hanya membutuhkan pipa PVC sebagai media utama. Selain itu membutuhkan kayu-kayu bekas di sekitar sebagai alas pijakan.

Sedangkan kegiatan edukasi mengenai penerapan sistem “New Normal” yang menjelaskan keadaan masyarakat dimana dapat melakukan aktivitas secara normal namun tetap menerapkan protokol kesehatan. Setidaknya menerapkan 3M yaitu Menggunakan Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak. Selain penjelasan tersebut, terdapat juga penjelasan lebih mengenai “New Normal Starter Pack”.

Ini merupakan perlengkapan apa saja yang minim dibawa saat masyarakat keluar dari rumah seperti masker, handsanitizer, tisu, dan alat makan atau minum pribadi. Peralatan-peralatan ini dapat digunakan sebagai pelindung diri namun juga harus diimbangi dengan kesadaran pribadi masing-masing untuk saling menjaga diri dan orang lain. Penyampaian kegiatan menggunakan poster dengan keadaan mudah dibaca dan disertai gambar untuk menarik para masyarakat dalam membaca maupun memahami isi poster.

dokpri
dokpri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun