Sebelum melanjutkan ke pembahasan yg lebih jauh, kita membahasa dulu apa si literasi media itu, jadi literasi menurut elizer sulzby "1986", literasi ialah kemampuan berbahasa yang dimiliki oleh seseorang dalam membaca, berbicara,menyimak dan menulis, dengan cara yang berbeda sesuai dengan tujuan. Sedangkan media menurut Bovee "1997" media adalah sesuatu alat yang mempunyai fungsi menyampaikan pesan. Jadi yang dapat di simpulkan dari penjelasan di atas yaitu, literasi media adalah kemampuan seseorang untuk mengakses, memahami, mengevaluasi, menganalisis, memverifikasi dan memproduksi konten media dalam berbagai bentuk.
Sekarang ini media dapat membangun interaksi sosial dan terjadinya perubahan sosial, seperti kita sudah bisa ber interaksi dengan teman kita yg jaraknya jauh, kita bisa chatting-an, bisa telfon atau bahkan bisa video call yang langsung bisa melihat orang yang jauh. Tetapi tetap saja interaksi sosial di kehidupan nyata tetap perlu di terapkan.
Zaman sekarang ini semua sudah serba digital, koran digital, jam digital, dan lain sebagainya.
Tetapi apakah di era serba digital ini masih banyak masyarakat yang menerapkan literasi media??
Di era yang sudah serba canggih sekarang ini, keliatannya masyarakat lebih suka dengan hal-hal yang lebih simple dan mudah untuk dilakukanÂ
contohnya dalam hal membaca, nampaknya masyarakat lebih suka mendengarkan atau menonton video untuk dapat mengetahui informasi yang sedang banyak di perbincangkan, seperti menonton podcast atau mendengarkan streaming Radio karna itu dapat dilakukan dengan kegiatan lainÂ
sedangkan kalau kita membaca itu membutuhkan konsentrasi dan dilakukan saat waktu luang. Dan juga sekarang ini koran sudah tersedia koran digital yang dengan mudah kita bisa membacanya di smartphone hanya dengan mendownload aplikasi koran tersebut seperti kompas, dll.Â
Di zaman yang sudah serba digital ini seharusnya kita sebagai masyarakat harus pandai-pandai dalam memilih konten atau berita yang tersebar di media, kita harus memeriksa dulu ke valid-an dari berita tersebut, jangan hanya membaca lalu menyebarkan nya lagi tetapi kita belum tau itu berita benar atau tidak.
Maka dari itu anak-anak di zaman sekarang harus lebih pintar menyortir berita entah itu dari media sosial, koran, ataupun koran online.