Mohon tunggu...
fandi riski
fandi riski Mohon Tunggu... Freelance

edit edit

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

PSU Damai di Boven Digoel: Wujud Komitmen Demokrasi Bersih dan Partisipatif

30 Juli 2025   20:54 Diperbarui: 30 Juli 2025   20:54 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PSU Damai di Boven Digoel: Wujud Komitmen Demokrasi Bersih dan Partisipatif

Pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Boven Digoel pada 6 Agustus mendatang menjadi momentum penting dalam mewujudkan demokrasi yang sehat dan kredibel di Papua. Ajakan Sekretaris Daerah Kabupaten Boven Digoel, Philemon Tabuni, untuk menciptakan PSU yang damai, jujur, dan adil patut diapresiasi sebagai langkah nyata pemerintah daerah dalam mengawal integritas pemilu. Dengan komitmen semua pihak, pelaksanaan PSU di Boven Digoel diharapkan menjadi contoh pelaksanaan demokrasi yang bermartabat.

Menurut data Komisi Pemilihan Umum (KPU), partisipasi pemilih di Papua dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan tren peningkatan, termasuk dalam pelaksanaan PSU sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Papua, termasuk di Boven Digoel, memiliki semangat tinggi dalam berdemokrasi. Sekda Philemon Tabuni juga menekankan pentingnya peran aktif masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya secara bijak. "Sebagai perwakilan pemerintah, kami berharap seluruh elemen -- baik pemerintah maupun masyarakat -- untuk bersama-sama menyukseskan PSU ini dengan menyalurkan hak suara pada tanggal 6 Agustus nanti," ujarnya dalam rapat koordinasi bersama OPD.

Netralitas aparatur negara juga menjadi sorotan penting yang ditegaskan oleh Sekda. Ia meminta seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Boven Digoel untuk menjaga profesionalitas, integritas, dan menciptakan suasana kondusif selama tahapan PSU berlangsung. "Saya juga berpesan kepada seluruh ASN, seluruh pegawai negeri di lingkungan pemerintahan agar tetap bekerja profesional, netral, tegak lurus, serta menjaga integritas dan menciptakan suasana yang kondusif," tegas Philemon. Seruan ini menjadi bukti nyata bahwa pemerintah daerah serius dalam menjamin proses demokrasi yang adil dan transparan.

Di sisi lain, kehadiran tokoh agama seperti Uskup Agung Merauke, Monsinyur Petrus Canisius Mandagi MSC, juga memberikan pengaruh positif terhadap stabilitas sosial menjelang PSU. Kunjungan tersebut dinilai sebagai momentum strategis dalam merawat harmoni dan memperkuat pesan damai bagi seluruh warga Boven Digoel. Pemerintah daerah memanfaatkan agenda tersebut untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor demi menciptakan kondisi aman dan tertib selama pemilu berlangsung.

Dengan sinergi pemerintah, ASN, tokoh agama, dan masyarakat, PSU di Boven Digoel memiliki peluang besar untuk menjadi teladan pelaksanaan pemilu damai dan berintegritas. Ajakan Sekda Boven Digoel menjadi pengingat bahwa demokrasi bukan hanya proses, melainkan tanggung jawab bersama demi masa depan Papua yang lebih baik.

#PSUBovenDigoel #PemiluDamai #PapuaBerdemokrasi #SuaraUntukPapua #NetralitasASN #DemokrasiJujurAdil #BovenDigoelAmanDamai

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun