Mohon tunggu...
Herdiansyah
Herdiansyah Mohon Tunggu... -

Berbagi manfaat dengan karya

Selanjutnya

Tutup

Money

Tren Jual Beli Online di Indonesia

10 November 2012   19:07 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:39 1576
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Halo kompasianers, apa yang terpikir di benak kalian ketika melihat judul tulisan ini? Namun sebelum berbicara lebih jauh melalui tulisan ini, Saya ingin mengapresiasi Kompasiana.com karena telah menjadi lebih dari sekedar media online terbesar di Indonesia namun juga memiliki budaya diskusi yang baik. Mari kita masuk ke inti tulisan ini :) Sepertinya tren jual beli online memang sedang terjadi, seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, baik dari kecepatan internet yang semakin meningkat, dimana dulu kita merasakan koneksi dial-up dengan kecepatan sekitar 56 kbps sudah cukup memuaskan untuk berselancar di internet, namun sekarang kecepatan internet bermega-mega sudah menjadi hal yang biasa, dan bahkan mungkin masih dirasakan kurang untuk sebagian orang. Selain itu kecepatan dan mobilitas perangkat keras yang tersedia, membuat masyarakat bisa terhubung dengan nyaman ke dunia maya kapanpun dimanapun. Hal ini bisa kita lihat  dari grafik pencarian tentang jual beli online di situs pencarian Google pada gambar 1. Terlebih lagi kita bisa melihat kenaikan jumlah pencarian pada mesin pencari yang sangat drastis tentang situs jual beli online melalui gambar 2 di bawah. Terlihat pada pada grafik pencarian tersebut, tren jual beli online mulai meningkat, apalagi pada pertengahan tahun 2012 ini, situs jual beli online mulai dicari masyarakat.  Entah faktor apa yang menyebabkan terjadinya peningkatan drastis tersebut, mungkin ada kaitannya dengan adanya situs jual beli online yang berlomba-lomba memperkenalkan situs jual beli mereka melalui televisi.

Gambar 1. Grafik pencarian 'jual beli online'  di Indonesia pada Google selama tahun 2012

Gambar 2. Grafik pencarian 'situs jual beli online'  di Indonesia pada Google selama tahun 2012

Ini mungkin menjadi pertanda untuk kita masyrakat Indonesia untuk mulai memanfaatkan teknologi untuk menggerakan roda perekonomian. Namun sebelumnya, perlu diketahui juga bagaimanakah kelebihan dan kekurangan jual beli online dibandingkan dengan proses jual beli secara langsung, seperti di toko, mall, atau tempat-tempat perniagaan lainnya. Karena jual beli online bisa dilakukan kapanpun dimanapun dan dengan siapapun. Hal ini tentu akan memberikan kemudahan bagi kita yang tidak memiliki waktu banyak untuk berpergian ke tempat-tempat perbelanjaan, sehingga mereka dapat bertransaksi secara online untuk membeli kebutuhannya. Sedangkan untuk penjual, target pasar dapat menjadi sangat luas, karena dengan adanya situs jual beli online, bisa menjangkau hampir semua daerah yang terkoneksi dengan internet. Namun harus tetap waspada sebelum melakukan transaksi, pastikan produk yang ditampilkan memang sesuai dengan yang kita inginkan, kemudian cek apakah orang yang bertransaksi dengan kita tidak memiliki track record yang buruk. Kita bisa melakukan pencarian informasi tentang mereka, misal dari nama dan kontak mereka. Disamping itu penggunaan sistem pembayaran yang terjamin juga bisa menjadi alat bantu untuk bertransaksi online secara lebih aman, misalnya seperti sistem pembayaran rekening bersama. Situs jual beli online di Indonesia pun mulai banyak yang bisa dijadikan pilihan, mulai dari tokobagus, berniaga, HargaTeman, fjb kaskus, dan forum jual beli lainnya. Silahkan memilih situs jual beli yang paling mudah digunakan menurut anda. Sekian, semoga tulisan ini bermanfaat untuk pembaca dan membuka wawasan mengenai tren jual beli online dan bisa mengambil manfaat dibaliknya. Silahkan jika ada tanggapan, tambahan, atau masukan jangan sungkan untuk langsung disampaikan :)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun