Mohon tunggu...
Rita Mf Jannah
Rita Mf Jannah Mohon Tunggu... Freelancer - Pelaku Pasar Modal, Pengamat Pendidikan, Jurnalis, Blogger, Writer, Owner International Magazine

Menulis sebagai sebuah Kebahagiaan dan Kepuasan, bukan Materi

Selanjutnya

Tutup

Politik

Tewasnya Presiden Haiti, Pengawal Kedodoran Atau Kesengajaan?

11 Juli 2021   08:19 Diperbarui: 11 Juli 2021   08:21 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mendiang Presiden Haiti Jovenel Moise beserta istri (pic: republika.co.id)

Meskipun keseluruhan  pelaku penembakan telah tertangkap dan babak belur dihajar massa pendukung presiden Haiti, namun hal itu tidak akan menuntaskan permasalahan jika aktor intelektual di balik semua tak terungkap 

Kematian Presiden Haiti Jovenel Moise secara tragis dengan 12 luka tembak di tubuhnya menimbulkan tanda tanya besar. Apalagi salah satu mata Moise dicongkel. belum lagi istrinya ikut terluka parah setelah ditembak beberapa kali oleh para tersangka.

Sebelum ditembak mati, pada Februari lalu Moise sempat menghadapi upaya pembunuhan tapi berhasil digagalkan.

Tampaknya upaya pembunuhan keji itu membuahkan hasil setelah Moise ditembak mati dalam serangan Rabu dini hari oleh 28 anggota regu pembunuh yang terdiri dari 26 orang Kolombia dan dua orang Amerika keturunan Haiti, demikian dikutip dari kompas.com (10/7/2021).

Warga negara lain terlibat?

Dua orang yang tewas ditembak polisi Haiti dan 15 lainnya dicurigai adalah eks tentara nasional Kolombia, yang keluar antara 2018-2020, sebagaimana dikutip dari AFP (9/7/2021)

Kementerian Luar Negeri AS mengaku sudah mengetahui ada warganya yang diduga menjadi pelaku pembunuhan Moise, tapi enggan berkomentar lebih lanjut.

Sebuah skenario pembunuhan yang menimbulkan tanda tanya besar sebab warga negara lain ikut campur di dalamnya. Suatu hal yang muskil bila warga negara lain melirik posisi dalam negeri yang tidak mungkin diraih karena mereka warga negara lain, sudah pasti ada pihak yang menginginkan terjadinya peristiwa itu agar dapat mengambil keuntungan, dengan visi dan misi terselubung.

Dikutip dari kompas.com (10/7/2021) Hakim Carl Henry Destin menyebut para pelaku berteriak "operasi DEA" saat memasuki kediaman Moise.

DEA merupakan badan anti-narkoba yang dibentuk oleh AS. Pelaku yang menyamar agen tersebut memiliki aksen Amerika.

Haiti termasuk negara termiskin di dunia, dengan keadaan ekonomi yang labil, belum lagi ditambah kondisi politiknya yang kacau balau akibat dirongrong kerusuhan antar-gang. Kondisi yang sangat rumit dan amburadul ini merupakan situasi tepat bagi mereka yang ingin memancing di air keruh demi memuluskan keinginan, entah turut campur dalam pemerintahan demi tuijuan tertentu, atau mungkin demi income  bisnis persenjataan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun