Mohon tunggu...
Rita Mf Jannah
Rita Mf Jannah Mohon Tunggu... Freelancer - Pelaku Pasar Modal, Pengamat Pendidikan, Jurnalis, Blogger, Writer, Owner International Magazine

Menulis sebagai sebuah Kebahagiaan dan Kepuasan, bukan Materi

Selanjutnya

Tutup

Diary

Ini Kisahku (5) Three Masmeong

8 Maret 2021   20:59 Diperbarui: 8 Maret 2021   21:34 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Three Masmeong Ntang,Nting, dan Ntong (pic: rita mf jannah)

Sepeninggal Kencrut, tinggallah Nyet sendiri membesarkan tiga ekor anaknya, Ntang, Nting, Ntong. Meski tidak mudah karena terbiasa dibantu induknya si Kencrut, toh lama kelamaan Nyet mudah menjalaninya.

Entah mengapa aku kurang hati-hati, dan ini juga sebuah pesan untuk penyayang kucing dimanapun, jika membeli makanan kucing dalam plastik-plastik kecil tanpa merk harap curiga. Bahkan lebih baik curiga daripada mengalami kejadian menyakitkan.

Biasanya aku membeli makanan kucing dalam ukuran karung plastik besar, selain praktis juga menghemat waktu karena tidak perlu terlalu sering ke petshop. Di hari itu, saat aku belanja keperluan kucingku seperti biasanya, tiba-tiba pemiliknya menawarkan meal kucing dalam ukuran plastik kecil, alasannya biar pembeli bisa lebih ekonomis membeli, sebab asalnya dari kemasan karung plastik juga, yang dipisahkan dalam bungkusan kecil, entah kenapa aku tertarik dengan rayuannya untuk membeli, apalagi dengan harga diskon yang menggoda.

Setelah beberapa minggu mengkonsumsinya, tiba-tiba Nyet lesu, tak bergairah, dan mendadak kejang-kejang, setelah diperiksa ke dokter hewan ada kandungan racun tikus dalam darahnya.

Usut punya usut ternyata meal kucing dalam plastik kecil-kecil yang kubeli, bukanlah tanpa alasan dipindahkan dari karung oleh penjualnya, ternyata meal itu sudah digerogoti tikus hingga tersisa dua pertiganya, namun berserakan diinjak-injak para tikus yang sebelumnya sudah mengkonsumsi makanan jebakan yang disiapkan pemilik petshop, yang tentu saja dicampur racun tikus. Sudah bisa ditebak meal yang kubeli terkontaminasi racun tikus, hingga akhirnya meracuni Nyet.

Beberapa hari setelah kejadian itu, segala daya upaya menyelamatkan Nyet tak membawa hasil, dan Nyetpun pergi dalam damai.

Dan, akupun kembali menangis.

Berusaha tegar, membesarkan anak-anak Nyet hingga mereka menjadi kucing-kucing sehat dan lucu, saat itu sedang populer film Three Musketeers, hingga aku menjuluki tiga anak Nyet dengan Three Masmeong.

Ketegaran memang diperlukan, sebab seiring perjalanan waktu aku bisa melupakan Nyet, memusatkan perhatian penuh pada Three Masmeongku, Ntang, Nting, dan Ntong.

(Bersambung)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun