Mohon tunggu...
Fakhrur Rozi
Fakhrur Rozi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pelatihan Pisang Gapit oleh Mahasiswa KKN UM di Desa Srigonco

30 Desember 2020   16:59 Diperbarui: 30 Desember 2020   17:57 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa KKN UM SRIGONCO Mendemonstrasikan Pembuatan Pisang Gapit pada Sabtu (26/12/2020) - dokpri

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sinambung Universitas Negeri Malang (UM) Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang melakukan kegiatan Pelatihan Pisang Gapit kepada masyarakat desa Srigonco pada Sabtu (26/12/2020) di Balai Desa Srigonco.

Tahap Awal Pembuatan Pisang Gapit  - dokpri
Tahap Awal Pembuatan Pisang Gapit  - dokpri
Alasan Mahasiswa KKN UM Srigonco memilih pisang sebagai bahan dasar pelatihan adalah karena pisang merupakan buah khas yang banyak dijual di Desa Srigonco. Akan tetapi berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh salah seorang Mahasiswa KKN UM Srigonco bahwa para pedagang di Desa Srigonco hanya menjual buah pisangnya saja, tidak menjual olahan pisang. Oleh karena itu, untuk meningkatkan pendapatan para pedagang di sana, Mahasiswa KKN UM Srigonco mengadakan program kerja Pelatihan Pisang Gapit.

Pembagian Lembaran Resep dan Tahap-Tahap Pembuatan Pisang Gapit  - dokpri
Pembagian Lembaran Resep dan Tahap-Tahap Pembuatan Pisang Gapit  - dokpri
Pisang Gapit sendiri merupakan jajanan khas dari Balikpapan, Kalimantan Timur. Jajanan ini jarang sekali ditemui di wilayah Jawa, maka dari itu membuka menu baru berupa Pisang Gapit di Jawa akan menjadi hal yang tergolong baru.

Pada kegiatan pelatihan yang diadakan oleh Mahasiswa KKN UM Srigonco terdapat dua pelatihan yang dilaksanakan, yaitu Pelatihan Pisang Gapit dan Pelatihan Kerajinan Pelepah Pisang. Pelatihan yang pertama dilakukan adalah Pelatihan Pisang Gapit.

Masyarakat Desa Srigonco sangat antusias dalam kegiatan Pelatihan Pisang Gapit tersebut. Pada pertengahan acara, banyak warga yang bertanya seputar Pisang Gapit seperti berapa harga yang dipatok untuk menjual satu porsi Pisang Gapit tersebut dan pisang apa saja yang dapat digunakan untuk membuat Pisang Gapit. Bahkan ada salah seorang Ibu yang ingin langsung mencobanya di rumah.

Masyarakat Menyimak dengan Baik Demonstrasi Pembuatan Pisang Gapit yang Dilakukan oleh Mahasiswa KKN UM Srigonco  - dokpri
Masyarakat Menyimak dengan Baik Demonstrasi Pembuatan Pisang Gapit yang Dilakukan oleh Mahasiswa KKN UM Srigonco  - dokpri
Menurut Pak Bambang, Kepala Desa Srigonco, kegiatan Pelatihan Pisang Gapit ini dinilai sangat bermanfaat sekali bagi masyarakat karena olahan buah Pisang di Desa Srigonco sendiri kurang variatif. Oleh karena itu, Pak Bambang berharap bahwa pelatihan Pisang Gapit yang telah dilakukan oleh Mahasiswa KKN UM Srigonco dapat diterapkan oleh para pedagang pisang di Desa Srigonco.

"Pelatihan semacam ini sangat bermanfaat bagi warga karena pelatihan ini dapat memotivasi masayarakat Desa Srigonco untuk  menambahkan menu baru berupa Pisang Gapit" ujar Kepala Desa tersebut.

Dengan respon yang positif dari masyarakat Desa Srigonco, Mahasiswa KKN UM serta Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) berharap bahwa pelatihan yang diadakan dapat berguna bagi masyarakat khususnya bagi para pedagang pisang Desa Srigonco yang berdagang di daerah pantai Balekambang.

Penulis : Fakhrur Rozi  

Fotografer : Nurul Fajriah Andini

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun