Mohon tunggu...
Muhammad FakhriAvaqo
Muhammad FakhriAvaqo Mohon Tunggu... Lainnya - Masih belajaran sih hehe

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 20107030083

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Manchester City dan Peluang Meraih Gelar Musim Ini

4 Maret 2021   01:31 Diperbarui: 4 Maret 2021   01:45 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dua bek andalan City sedang merayakan golnya / sumber: https://twitter.com/mancityIndo

“tetapi pada akhirnya yang menentukan adalah apakah anda mengangkat trofi atau tidak”

“yah, kami berada di final (Carabao Cup), kami berada di posisi yang baik di Liga Primer, kami di perempat final FA Cup, Kami juga baru saja bermain leg pertama 16 besar Liga Champions, kami masih bermain di semua kompetisi. Yah itu bagus”

“tapi kami tetap tidak bisa duduk-duduk mengatakan semua berjalan dengan baik. Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan dan saya melihat kami masih bisa berkembang” jelasnya.

Dalam wawancara itu, Pep Guardiola menegaskan walaupun senang atas pencapaian luar biasa yang di capai oleh timnya, namun menurutnya mereka masih belum selesai karena belum mendapatkan trofi dan masih banyak yang harus dilakukan agar tim dapat berkembang lebih baik lagi.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa Manchester City tampil ganas musim ini:

1. Performa Ederson yang konsisten.

Penampilan konsisten Ederson Moraes di bawah mistar gawang menjadi salah satu alasan mengapa Manchester City tampil dominan musim ini. Sejauh ini Ederson masih menjadi kiper dengan perolehan cleansheet terbanyak di Liga Inggris dengan perolehan 15 cleansheet.

2. Pertahanan yang kokoh.

Salah satu faktor gemilangnya performa Manchester City musim ini adalah dua center back  andalannya yang sedang onfire yaitu Ruben Dias dan John Stones. 

Sejak kehadiran Ruben Dias pada pertengahan paruh pertama liga, Manchester City benar benar seperti menemukan bagian yang hilang dari dirinya, lini belakang yang selama ini menjadi kekurangan mereka dapat teratasi dengan sangat baik, ditambah duetnya dengan John Stones yang juga  bermain apik membuat keduanya menjadi benteng kokoh yang sulit di tembus.

Performa apik keduanya membuat mereka berdua kini dijuluki sebagai Maldini dan Nesta yang lahir kembali karena performa keduanya yang sangat baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun