Manfaat ilmu pengetahuan adalah kita dapat terhindar dari yang akan menimpa dan menyelesaikan persoalan yang muncul.
Umpama, awan di langit berwarna mendung maka ini gejala/tanda hujan akan turun. Ini disebut prediksi.Â
Hujan terjadi karena air laut menguap kemudian naik ke langit dan membentuk gumpalan awan-awan hitam. Ini disebut eksplanasi.
Ketika tahu hujan akan turun maka kita mempersiapkan diri supaya tidak terkena hujan atau kalau berada di tempat rawan banjir maka mempersiapkan segala sesuatunya sebelum banjir tiba sehingga kerugian dan kerusakan yang dialami tidak begitu besar.
Pun begitu juga pada beberapa bencana yang lain semisal gempa bumi dan longsor, manusia mampu melakukan prediksi dan eksplanasi supaya terhindar dari bencana.
Di Diklatsar Kokam & SAR Pemuda Muhammadiyah Rejang Lebong yang saya ikuti di tahun 2018 ada materi tentang manajemen bencana dan mitigasi (kesiapsiagaan) bencana. Manajemen Bencana yaitu pengaturan sumber daya yang ada secara tepat ketika sebelum (pra) bencana, saat dan sesudah (pasca) bencana.
Posisi mitigasi itu ada di ranah sebelum bencana. Jadi ada 4 manajemen bencana yaitu pra bencana (mitigasi), saat bencana, Â tanggap darurat dan pasca bencana dalam bentuk rehabilitasi (pemulihan) dan rekontruksi (pembangunan ulang).
Apa yang dilakukan oleh MDMC Rejang Lebong, Lazismu Rejang Lebong, Kokam & SAR Rejanglebong dan AMM Rejang Lebong dengan menyalurkan bantuan sembako dan pakaian layak pakai kepada korban banjir bandang pada tanggal 23/4/2020 masuk ranah tanggap darurat usai melakukan pendataan kepada warga yang terdampak bencana (assessmen) pukul 11.00 pagi.Â
Sedangkanpasca bencana contohnya, besok kalau ada rezeki mau memperbaiki rumah atau membangun ulang karena terdampak bencana.