Meningkatkan Keterampilan Adzan pada Siswa SD melalui Lomba Adzan

Pada hari Jum'at, 14 April 2023 telah dilaksanakan kegiatan Lomba Adzan dalam Festival Ramadhan di SDN 259 Griya Bumi Antapani yang merupakan salah satu sekolah dasar yang beralamat di Jalan Cibatu Raya VI No. 1 Antapani Tengah, Kecamatan Antapani, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat. 

Kegiatan Lomba Adzan dalam Festival Ramadhan ini diselenggarakan dengan tema "Berprestasi di Bulan Suci Ramadhan". Kegiatan Festival Ramadhan yang dilaksanakan di SDN 259 Griya Bumi Antapani ini diselenggarakan oleh mahasiswa MBKM UPI Cibiru dan berkolaborasi dengan guru Pendidikan Agama Islam di sekolah tersebut. Peserta kegiatan Lomba Adzan ini adalah siswa laki-laki (ikhwan) perwakilan dari kelas 3, 4, dan 5.

Kegiatan Lomba Adzan merupakan salah satu kegiatan keagamaan yang dilakukan untuk mengukur keterampilan siswa dalam mengumandangkan adzan. Kegiatan Lomba Adzan ini bermanfaat untuk melatih anak-anak agar mampu menjadi seorang muadzin yang terlatih dalam mengumandangkan adzan sejak usia dini. 

Tujuan kegiatan tersebut diadakan adalah untuk meningkatkan keterampilan anak-anak dalam bidang keagamaan serta melatih mental anak-anak untuk berani mengikuti perlombaan. Kegiatan ini juga diadakan untuk memeriahkan bulan suci Ramadhan sehingga para siswa memiliki kesan dalam mengikuti kegiatannya di sekolah.

Dalam kegiatan Lomba Adzan ini, semua peserta akan mengumandangkan adzan terbaiknya untuk dapat memenuhi setiap kriteria penilaian. Selain itu, peserta pun terlebih dahulu diminta untuk membacakan doa sebelum dan sesudah adzan yang menjadi salah satu kriteria penilaian. 

Adapun adzan yang dikumandangkan adalah adzan subuh, karena adzan subuh memiliki lantunan yang berbeda. Dengan ketentuan lomba tersebut, siswa memiliki motivasi untuk menghafalkan doa adzan serta lantunan adzan subuh dalam meningkatkan keterampilannya.

Dok pribadi

Adapun kriteria penilaian dari Lomba Adzan yang dikumandangkan yaitu makraj dan tajwid, irama dan suara, penjiwaan dan penghayatan, kerapihan dan kesopanan, serta hafalan keseluruhan. 

Penilaian tersebut dilakukan oleh 3 juri yang berbeda dengan satu juri yang merupakan salah satu guru PAI di sekolah tersebut dan dua juri lainnya merupakan mahasiwa MBKM UPI yaitu Fajriyatur Robi'ah dan Dewi Sallamah. 

Hasil penilaian ini akan menunjukkan peserta dengan nilai terbesar yang akan meraih predikat juara. Pemberian piala dan sertifikat kepada peserta yang menjadi juara diharapkan mampu meningkatkan rasa semangat siswa untuk terus berprestasi khususnya dalam bidang keagamaan.