Mahasiswa diambil dari dua kata, yaitu dari kata maha dan siswa. Maha memiliki makna ter yang bermakna lebih tinggi dari sekedar pelajar. Sedangkan siswa berarti pelajar. Dengan kata lain, mahasiswa diartikan sebagai terpelajar. Menjadi mahasiswa adalah sebuah keistimewaan. Banyak anak muda yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi mereka tetapi tidak dapat melakukannya karena berbagai alasan, seperti keterbatasan ekonomi, susahnya akses ke intansi pendidikan itu sendiri, dan banyak lagi. Hal ini memungkinkan siswa untuk memanfaatkan kesempatan mereka sebaik-baiknya, apakah mereka belajar di dalam kelas dan belajar pengetahuan dan keterampilan di luar kelas. Pelembagaan adalah salah satu hal yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan peluang yang datang dari keistimewaan menjadi mahasiswa. Universitas adalah tempat dimana ribuan orang dengan latar belakang, kepribadian, pengetahuan, dan prinsip hidup yang berbeda berkumpul dan memiliki kesempatan untuk berinteraksi satu sama lain. Beragam orang yang ditemui di universitas dapat mengajarkan banyak hal kepada para mahasiswa. Seperti menghormati fisik yang berbeda, budaya yang berbeda, prinsip hidup yang berbeda, dan banyak perbedaan lainnya.
Kesempatan adalah sesuatu yang timbul karena adanya peluang dan kesempatan tidak datang secara berulang. Banyak mahasiswa maupun mahasiswi yang menyia-nyiakan kesempatannya saat di kuliah. Mereka tidak peduli dengan apa yang terjadi di lingkungan sekitarnya entah itu kampus, tempat tinggal, negara, atau masyarakat secara luas. Mahasiswa ini sering disebut mahasiswa apatis. Mahasiswa apatis tidak terlalu peduli tentang apa pun selain kehidupan mereka sendiri. Dengan demikian, peran mahasisiswa sebagai manajer sosial tidak berjalan dengan baik. cenderung sulit berkembang. Siswa yang apatis dan orang-orang di sekitarnya sering kali merasa sulit untuk tumbuh menjadi lebih baik karena kurang peka terhadap orang lain. Ini memperkuat individualisme dan melemahkan kesadaran kolektif dan solidaritas. Mahasiswa tidak peduli tentang apa pun atau siapa pun.
Secara fatal, ketidakpedulian yang terus-menerus cenderung menyebabkan perpecahan. Ini menjadi hal yang sangat disayangkan mengingat banyak hal yang dapat dilakukan saat masih menjadi mahasiswa.kita dapat memanfaatkan sala satu keistimewaan yang ada di kuliah, salah satunya dengan masuk organisasi, dengan masuk organisasi kita mendapat banyak sekali pelajaran. Kita dapat melatih skill CCPs yaitu Communication, Collaboration, dan Problem Solving yaitu dengan bertemu orang-orang yang memiliki pendapat yang berbeda . Â Kita belajar untuk manage atau mengatur waktu dengan memiliki berbagai aktivitas belajar untuk mengatur agar kegiatan-kegiatan berjalan dengan baik. Kemudian mempunyai jaringan yang banyak, itu merupakan salah satu keuntunggan menjadi mahasiswa yang masuk organisasi. Karena mempunyai banyak teman dari berbagai organisasi mempunyai modal sebelum kerja yang artinya hal-hal yang bisa dimasukan kedalam CV. Memiliki pengalaman berorganisasi merupakan suatu hal yang penting saat melamar karena ketika berorganisasi kurang lebih sudah belajar dunia kerja dan dapat banyak hal dari berbagai perspektif orang-orang yang sudah pernah ditemui.
Masih banyak mahasiswa maupun mahasiswi yang menyia-nyiakan kesempatannya saat di kuliah. Ini menjadi hal yang sangat disayangkan mengingat banyak hal yang dapat dilakukan saat masih menjadi mahasiswa. Maka dari itu, dimulai dari diri sendiri kita dapat memanfaatkan salah satu keistimewaan yang ada di kuliah, salah satunya dengan masuk organisasi, dengan masuk organisasi kita mendapat banyak sekali pelajaran. Kemudian mempunyai jaringan yang banyak, itu merupakan salah satu keuntunggan menjadi mahasiswa yang masuk organisasi. Karena mempunyai banyak teman dari berbagai organisasi mempunyai modal sebelum kerja yang artinya hal-hal yang bisa dimasukan kedalam CV. Jadi kita tidak boleh menjadi mahasiswa apatis yang hanya mementikan ego sendiri. Kita harus menjadi mahasiswa aktif dengan memasuki organisasi yang dapat melatih skill collaboration, communication, dan problem solving.
Daftar pustaka:
Irukawa Elisa (2022). 4 Perspektif Pengertian Mahasiswa yang Wajib Kamu Tahu. deepublishstore.com
Ana Widiawati (2022). Mahasiswa Apatis -- Pengertian, Ciri-ciri, Dampak dan Solusinya. deepublishstore.com
